Ribuan jemu mungkin kan warnai waktu
Tiap kali ku menanti dengan segulung rindu
Penuh lintasan ragu
Yang mengganggu
Sampai kelak bertemu
Penantian ini
Buat angan indahku kadang berlari
Tak henti
Kadang terbakar api
Berulangkali
Hingga terjatuh dan mati
Rembulan yang terus menua
Bawa segumpal rasa
Iringi sebaris tangis dan tawa
Luapkan dalamnya luka
Yang kian terbuka
Entah kapan
Kan bisa tuntaskan
Menanti cahaya datang menjemput impian
Dengan ribuan bayang kenangan
Yang berpendar di angan
Ku bersujud disini
Menanti kematian menjemput diri
Layangkan jiwa nan fana
Terbang melintasi dunia
Yang penuh fatamorgana
Hingga
Sang Kuasa
Tersenyum menyambutku
Tuntaskan segenap cinta dan rindu
Di pintu surga yang ku ketuk
Berharap Kau tutup pintu neraka yang terkutuk
Tangerang, Desember 2018
Mahendra Paripurna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI