Jika aku bertanya kepadamu
Kenapa malam yang terbungkus kegelapan kau hiasi dengan bintang
Kau bilang,
Langit malam takkan terlihat indah jika gelap menutupi pandangmu
Lalu aku bertanya lagi kepadamu
Kenapa seusai hujan badai kau tuliskan pelangi di angkasa
Kau bilang padaku,
Agar kau tahu sehabis gelapnya hujan kan ada warna warni cahaya
Aku terus bertanya
Kenapa seonggok rindu yang kau tebarkan terasa begitu menyakitkan
Kau katakan,
Butiran rindu yang kupunya sedingin embun pagi yang sembuhkan luka
Terakhir aku bertanya
Adakah cinta yang kau punya dapat kupinjam tuk hapuskan gelapnya masa lalu ini
Kau tersenyum berkata
Bawalah cintaku tuk terangi relung hati
Tapi..
Seusai cahayanya sinari kelam
Ingatlah cintaku hanya untuk kau pinjam
Tidak untuk kau miliki
Tangerang, November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H