Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Kutunggu Engkau di Sini Ayah

16 November 2018   09:52 Diperbarui: 16 November 2018   10:43 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kicauan burung pagi memberi tanda. Ini waktunya 'tuk bersiap. Menyongsong hari berwarna. Mengusir kantuk yang membawa lelap.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Bersiap tuk bersekolah. Menyongsong masa depan. 'Tuk perbaiki harapan.

Sepeda tuamu tak kenal lelah. Seperti dirimu yang tak kenal keluh. Antarkan ku disela kau kumpulkan upah. Walau basah bajumu oleh peluh.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Setiap pulang sekolah.  Bawakan senyum dan gairah. Tak pedulikan manusia yang memandang dengan mata sebelah.

Kutunggu engkau di sini Ayah. Disetiap hari-hariku yang kadang tak ramah. Sampai waktu hentikan langkah. Dan tubuhmu tak lagi kuat 'tuk memapah.

Izinkan aku kelak yang menunggumu di sini.

Menemani tubuhmu yang tak lagi kuat berdiri. 

Di setiap hari-harimu.

Karna ku tahu segala juangmu. 

Untuk aku... Anakmu.

Tangerang, November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun