Ingatan tentang dokter dan es krim ini muncul ketika siang tadi aku baru saja menghadiri hajatan sunatan anak tetangga dekat rumah bersama anak dan istriku. Seperti biasa setelah menyalami tuan rumah kami mencicipi hidangan yang disajikan. Sama seperti biasa menu favorit paling dicari setiap acara hajatan adalah es krim.
Ada yang beda dari tampilan es krim kali ini. Terlihat lebih kaya warna dan teksturnya terlihat padat berisi dan lembut. Ketika aku coba cicipi rasanya ternyata enak sekali. Rasanya mirip seperti es krim Campina favorit keluargaku.
Karena penasaran aku bertanya kepada si penjaga es krim. Ternyata ini benar es krim  Campina. Wow, surprised banget. Baru tahu kalo Campina menyediakan produk es krim untuk acara hajatan seperti ini dan diberi pinjaman freezer juga dengan layanan antar dan jemput pula untuk produk dan frezeernya sampai tempat tujuan untuk nominal pembelian tertentu.
Kalau bicara masalah es krim memang rasanya tidak akan bisa lepas dari nama besar yang satu ini. Ya, benar sekali es krim Campina. Hampir semua orang tahu dan suka es krim ini terutama anak-anak. Namun tak jarang banyak orang tua yang melarang anaknya makan es krim karena takut sang anak batuk atau pilek.
Untuk hal ini aku ingat beberapa puluh tahun yang lalu kala masih anak-anak. Pada saat itu kondisi tubuhku lemah dan sering sakit-sakitan. Setiap kali sakit biasanya aku bisa sampai beberapa hari tidak masuk sekolah. Sehingga mengganggu aktifitas bermain dan belajarku.
Orang tuaku saat itu punya dokter anak langganan di daerah sekitaran Jl. Pakubuwono Jakarta Selatan. Biasanya dokter ini sangat manjur dalam meresepkan  obat untuk pasiennya. Sehingga tidak heran jika pasiennya sangat ramai disetiap jam prakteknya.
Setelah memeriksaku beberapa saat, si dokter mengajukan beberapa pertanyaan yang masih ku ingat sampai saat ini. Aku saat itu terkena flu dan badanku sedikit demam. Ayahku bercerita dia sudah melarangku minum es karena bisa menyebabkan flu.
Si dokter tersenyum dan bertanya apakah aku mengalami kesulitan makan selama sakit ini. Ayahku mengiyakan. Memang setiap kali aku sakit biasanya diikuti dengan nafsu makanku yang menurun karena mual dan lidahku terasa pahit.
Si dokter dengan senyum bijaknya menjelaskan bahwa flu terjadi karena virus dan biasanya karena adanya perubahan cuaca. Dan beliau selain meresepkan obat juga menyarankan agar aku makan es krim untuk mengembalikan nafsu makan dan memulihkan kesehatan tubuhku. Karena cukup banyak manfaat es krim sebagai asupan tambahan pendamping makanan utama bagi tubuh.
Itu merupakan satu saran yang cukup mencengangkan bagi keluargaku saat itu yang masih mengikuti anggapan umum bahwa makan es dapat menyebabkan flu. Dan itu adalah satu saran dokter yang membuat anak kecil sepertiku melonjak kegirangan karena dapat makan es krim kegemaranku walaupun saat kondisi kurang fit.
Tapi memang jika kita melihat komposisi dari es krim Campina cukup baik untuk kesehatan. Dibuat dari susu skim (susu sapi yang telah dibuang sebagian lemaknya) sehingga kaya kalsium dan nutrisi dan bahan-bahan alami (coklat, durian, kopyor dan lain sebagainya) yang sudah dibawah pengawasan BPOM juga jadi aman di konsumsi.