Mohon tunggu...
Mahendra HibbanAufa
Mahendra HibbanAufa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN FP UB Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Bahan POC dan Eco-Enzyme Berbasis Limbah Rumah Tangga

8 Agustus 2024   21:20 Diperbarui: 8 Agustus 2024   21:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi, KKN FP UB bersama masyarakat desa

Desa Jatikerto (7/7/2024) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian organik, mahasiswa KKN FP UB mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik cair dan eco-enzyme  bagi warga Desa Jatikerto. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik berupa air cucian beras, sisa kulit buah, serta limbah rumah tangga yang sudah tidak memiliki nilai guna menjadi pupuk yang bermanfaat.

Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi dari bahan-bahan organik seperti sisa tanaman, kotoran hewan, atau limbah organik lainnya. POC memiliki bentuk cair dan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Keunggulan dari Pupuk Organik Cair (POC) yaitu mengandung berbagai nutrisi makro dan mikro yang mudah diserap oleh tanaman, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, baik akar, batang, daun, maupun buah.

Sumber : Dokumen Pribadi, Praktik pembuatan pupuk organik cair 
Sumber : Dokumen Pribadi, Praktik pembuatan pupuk organik cair 
Selain pembuatan pupuk organik cair, dilaksanakan juga sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco-enzyme. Eco-enzyme adalah ekstrak cairan  yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan buah-buahan dengan substrat gula merah atau molase. Prinsip proses  pembuatan eco-enzyme sendiri sebenarnya mirip proses pembuatan kompos,  namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih mudah digunakan dan mempunyai banyak manfaat.

 

Sumber : Dokumen Pribadi, Praktik pembuatan eco-enzyme
Sumber : Dokumen Pribadi, Praktik pembuatan eco-enzyme

Pelaksanaan program kerja ini dilakukan pada Minggu, 7 juni 2024, dengan mengundang masyarakat desa. Selama sesi sosialisasi, mahasiswa KKN FP UB secara detail menjelaskan proses pembuatan pupuk organik cair dan eco-enzyme, mulai dari pemilihan bahan baku, perbandingan, hingga waktu fermentasi. Selain itu, mahasiswa memberikan tips dan trik agar pupuk organik cair yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.

Melalui kegiatan sosialisasi pupuk organik cair ini, diharapkan dapat menjadikan limbah organik menjadi lebih bermanfaat dan menjadi alternatif dalam mengurangi penggunaan dari pupuk kimia yang dalam jangka Panjang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tanah, pencemaran lingkungan, dan residu kimia pada hasil panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun