Mohon tunggu...
Mahdi Andela
Mahdi Andela Mohon Tunggu... Administrasi - Pegiat Anti Narkoba I Praktisi Kehumasan | Pecinta Travelling

Menulis adalah hobby saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketua DPR Buka Lomba Dalail Khairat

23 April 2013   22:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Aceh-Ketua DPR Kota Banda Aceh Yudhi Kurnia, SE Selasa (23/4) malam membuka lomba Dalail Khairat tingkat Kota Banda Aceh di Gampong Deah Geulumpang Kecamatan Meuraxa Banda Aceh.Dalam sambutannya, Yudhi mengatakan, budaya merupakan cara berprilaku, menegakkan harkat dan martabat manusia. Ini diperlukan untuk mengukur seberapa jauh seseorang dalam kehidupan bermasyarakat bisa bertindak.

"Moral, etika, nilai, kreatifitas manusia, adalah aspek-aspek penting yang membentuk budaya itu dalam masyarakat," katanya.

Dikatakannya, sebagai masyarakat yang berakar pada agama dan kebudayaan Islam, tentu kita membutuhkan sarana untuk mengaktualisasi diri melalui cara-cara yang memang menjadi bagian dalam perkembangan agama itu dalam kehidupan di dalam masyarakat kita.
Dan Dalail Khairat adalah salah satu cara masyarakat Banda Aceh untuk menunjukkan budaya dan menjadi bagian syiar agama. Adat ini menjadi bukti bahwa adat Aceh memiliki akar dan struktur yang kuat, yakni kultur yang berpegang teguh dengan nilai-nilai Islam dan budaya islami.

Yudhi menambahkan, di tengah hiruk pikuk kehidupan duniawi ini, Dalail Khairat menjadi penenang, yang menghilangkan kebingungan dalam hati kita. Bersalawat bersama-sama untuk mengagungkan nama Allah dan kekasihnya Muhammad SAW, adalah obat hati agar tak mudah diserang penyakit duniawi yang semakin lama semakin berat kita rasakan.

Dikatakan, kegiatan yang digelar oleh MAA ini menjadi salah satu bagian penting dalam upaya kita merawat dan melestarikan budaya Aceh karena kegiatan ini melibatkan pula para remaja.

Di sisi lain, katanya lagi, kegiatan ini semakin menebalkan wujud Kota Madani di Banda Aceh. Kegiatan ini hendaknya bisa terus menjadi agenda dalam kalender kegiatan MAA Banda Aceh. Sehingga masyarakat di seluruh kota ini terus menantikan kegiatan islami ini.

Kegiatan yang digagas oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 April. Turut hadir pada kegiatan ini sekda kota Banda Aceh T Saifuddin TA, para kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh, para camat serta tokoh masyarakat lainnya. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun