Mohon tunggu...
Mahdhyna
Mahdhyna Mohon Tunggu... Lainnya - cewe suka matcha

suka nulis hal-hal random yang kutemui selama perjalanan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Seutas Tali yang Bertambat di Pusara

16 Oktober 2024   00:15 Diperbarui: 1 November 2024   16:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya Relung, berhati luas layaknya samudra. Tidak pamrih seperti kebanyakan orang akan berlaku. Disini aku mencoba membaca banyak hal disertai hembusan nafas yang tak terlalu kuat, aku mencoba untuk bisa sampai dan menyelesaikannya. Di dunia ini sering kali kita disambut dengan tawa namun yang datang menangis tak kuasa. Di saat kita pergi adakalanya kita tersenyum dan beberapa dari mereka menangis. Pilu jika dipikirkan namun bukankah semua itu akan berjalan sesuai dengan detikannya dan detikku ternyata seringkali berpacu terlalu cepat. Tali panjang ini awalnya kusut dan aku mencoba untuk mengaisnya lagi, beruntungnya masih ada yang bisa untuk ku selamatkan dan aku akan berhasil sedikit lagi, andai kamu mau menungguku mungkin kita bisa sama-sama menikmati manisnya perjuangan tidak hanya pahitnya saja yang kau ingat, bukan begitu baginda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun