Orang kampung sepertiku biasanya mengenyam pendidikan tidak hanya satu jenis. Ada jenis pendidikan umum di sekolah pada waktu pagi sampai siang hari menjelang zuhur. Ada juga pendidikan agama yang dilakukan setelah zuhur sampai malam hari.
Di dalam hal pendidikan, orang kampung cukup rutin dalam memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya. Saking hal itu menjadi kebiasaan, bagi orang kampung amalan itu menjadi hal yang sudah membudaya.
Jika ada orang yang tidak mengikutinya, ia akan mendapatkan sanksi sosial dan moral. Kebiasaan ini seolah telah mendarah daging bagi masyarakat kampung. Sulit rasanya memisahkan mana budaya mana amalan agama.
Konsistensi seperti inilah yang kadang menjadi bekal tersendiri bagi seseorang ketika harus merantau ke kota. Bekal untuk tetap mentradisikan amalan dan kegiatan keagamaan meskipun auranya tidak seperti di lingkungan kampung asalnya.
Bekal-bekal ilmu agama minimal cukup bagi orang kampung untuk bisa tetap menjalankan ibadahnya selama di kota. Bahkan banyak terjadi, orang-orang kampung pandai ilmu agama dijadikan imam masjid atau sekedar menjadi takmir untuk mengurus masjid di kota.
Antara tradisi kampung dan amalan agama yang telah menyatu dalam diri orang-orang kampung, kadang-kadang menjadi perpaduan yang unik di mata orang kota. Ia terkesan "kampungan" tetapi ia mengerti ajaran agama meskipun hanya dasar-dasarnya saja.
Ketika anak-anak dari kampung dengan bekal pendidikan agama pindah ke kota untuk melanjutkan belajarnya, mereka biasanya tidak akan kesulitan untuk memahami pengetahuan agama yang diajarkan. Ini menjadi kelebihan tersendiri bagi mereka.
Bekal ilmu agama dan amalan keagamaan ini juga yang bisa membuat mereka tidak tergiur dengan gemerlapnya kota. Mereka memiliki semacam tameng untuk melindungi diri dari "pengaruh kurang baik" dari gemerlapnya budaya yang ada di kota.
****

Sangat jarang ditemukan sikap cuek, acuh tak acuh di dalam diri dan kepribadian anak-anak kampung. Seolah-olah alam mengajarkan kepada mereka untuk selalu menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong.