Citra perempuan yang diwakilkan oleh iklan media beranggapan bahwa bentuk tubuh ideal yang harus dimiliki adalah kurus, tinggi dan langsing, lengkap dengan gaya rambut kekinian yang lurus dan panjang. Bagaimana dengan laki-laki? Apakah mereka juga berpikiran sama seperti yang dibayangkan kaum perempuan ?.Â
Jawabannya tentu saja "iya". Di dalam dunia modern, seorang laki-laki dituntut memiliki tubuh yang kuat, berotot dan sehat. Selain itu, sikap mental yang wajib dimiliki adalah jantan dan macho. Sedangkan lelaki kurus, lembek dan gemulai tidak akan dianggap, yang lebih parah lagi, diragukan kelelakianya.Â
Nah, agar pria terlihat menarik di hadapan wanita sekaligus menyongsong kriteria kehidupan modern, berikut empat hal yang wajib dilakukan.
1. Fisik yang Ideal
Olah fisik demi bentuk tubuh ideal bukan saja monopoli kaum hawa. Lelaki pun wajib memilikinya. Jika perempuan melakukan latihan fisik agar terlihat seksi, maka lelaki sebaliknya, agar terlihat kekar dan atletis. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah body building. Hal ini bisa dilakukan di pusat-pusat kebugaran seperti tempat gym atau fitnes.Â
Di perkotaan khususnya, pusat-pusat kebugaran menyediakan banyak fasilitas. Di pusat kebugaran dengan bayaran agak mahal biasanya menawarkan dua aktivitas sekaligus yakni olahraga angkat beban dan latihan kardiovaskular (jantung). Dengan melakukan kombinasi keduanya secara rutin bisa diperoleh bentuk tubuh bahu lebar, pinggang ramping, tegap dan betis yang bagus.
Jika pria kekar dan atletis dapat  memberikan kesan macho, lalu bagaimana dengan pria lembek (pendek) dan mungil ?. Pria mungil mungkin terlihat imut dan menggemaskan, tetapi tidak untuk dijadikan pacar atau pasangan hidup.Â
Kaum hawa merasa minder dan kurang percaya diri bila berpasangan dengan pria jenis ini, apalagi saat tampil di depan umum. Ada kecenderungan untuk mencari pasangan yang lebih tinggi dari dirinya. Alasannya, pria mungil sering tampak kurang berwibawa, slengean, kelemar kelemer, dicap "anak mami", bahkan diragukan kemampuannya untuk bisa menjaga dan melindungi pasangannya.
2. Perawatan Tubuh
Selama ini jenis kelamin yang dianggap wajar melakukan perawatan tubuh adalah perempuan. Laki-laki yang rajin merawat diri misalnya akan dengan mudah mendapat tuduhan metroseksual. Lebih parah lagi dikatai banci atau gay.Â