"Dunia ditandai kata, alangkah sepinya dunia tanpa kata. Kata memaksa kita untuk berbicara, dan sekarang kita paksa kata untuk mengartikulasikan kita."
Berkata-kata !
Tulis lah apa yang kau rasa bukan yang kau rekayasa. Hiduplah apa adanya,bukan karena ada apanya apalagi mengada ngada.simple dan masih percaya jodohku adalah seorang pria juga makanya kutolak cintam wahai para wanita,karena aku terlahir cuma menintai pria juga.
a learner who live in village that has lost track of its history. Happy go to the island, love of the Sea and Concern of Conservation of Coral Reef. Ever feel the joy as a teacher and journalist. After failing to be politician, now works as a public relation worker, writer, observer of history and social culture. \r\nMy Email: palontaraq@gmail.com
Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.