Mohon tunggu...
mahatma satria
mahatma satria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi makan, fotografi,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

BUDIKDAMBER: Untuk Pemanfaatan Pekarangan Rumah dalam Mencapai Ketahanan Pangan

14 Agustus 2023   14:47 Diperbarui: 14 Agustus 2023   15:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
docpri: foto bersama ibu-ibu pkk

Klaten (26/07/23). Pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan lokal memiliki peran penting dalam upaya mencapai ketahanan pangan masyarakat. Namun, sering kali pekarangan rumah kurang dimanfaatkan dengan optimal. Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah diluncurkan dengan fokus pada pendampingan dalam budidaya ikan dalam ember. Budidaya ikan dalam ember adalah metode yang inovatif untuk mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas seperti pekarangan rumah. Metode ini memungkinkan keluarga, terutama ibu-ibu di rumah tangga, untuk memproduksi ikan segar secara mandiri dengan ruang terbatas. Melalui program KKN ini, mahasiswa dari Universitas Diponegoro memberikan pendampingan kepada ibu-ibu dalam mengadopsi metode budidaya ikan dalam ember.

Tujuan utama dari program pendampingan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu di lingkungan tersebut mengenai teknik budidaya ikan dalam ember. Dengan menerapkan metode ini, diharapkan pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber protein hewani dalam skala rumah tangga.

Program ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 di Desa Wadunggetas dimulai pada pukul 09.30-10.30. kegiatan ini melibatkan ibu-ibu pkk Desa Wadunggetas.

Kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan mengenai konsep budidaya ikan dalam ember kepada ibu-ibu. Mereka memahami bagaimana metode ini dapat diimplementasikan dalam pekarangan rumah mereka. Ibu-ibu dibimbing dalam memilih jenis ikan yang sesuai untuk dibudidayakan dalam ember. Faktor seperti ukuran ember, kebutuhan pakan, dan perawatan diperhitungkan. setelah menjelaskan konsep budikdamber, Ibu-ibu belajar cara mempersiapkan ember sebagai wadah budidaya ikan. Hal ini meliputi pemasangan sistem aerasi, pengisian air, dan penyediaan tempat berteduh. Selanjutnya memberikan panduan tentang pemberian pakan, pemantauan kualitas air, perawatan harian lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal ikan dan panduan tentang cara melakukan pemanenan yang baik dan benar.

Program "BUDIKDAMBER"  telah memberikan hasil yang positif bagi Ibu-ibu rumah tangga. Pekarangan rumah yang tadinya kurang dimanfaatkan kini menjadi tempat budidaya ikan yang produktif. Ibu-ibu yang telah terlibat dalam program ini tidak hanya mendapatkan sumber protein hewani, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan. Selain itu, program ini juga menghasilkan lingkungan komunitas yang lebih peduli terhadap ketahanan pangan.

Program pendampingan budidaya ikan dalam ember melalui KKN telah membuktikan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah dalam skala rumah tangga dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan masyarakat. Melalui kerja sama antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK, langkah kecil seperti ini dapat membangun pondasi yang kuat menuju ketahanan pangan yang lebih besar. Dengan metode yang inovatif dan pendampingan yang efektif, pekarangan rumah dapat menjadi sumber pangan yang berharga bagi keluarga.

Nama/NIM      : Mahatma Firzatullah Satria Wardana/26040120140158

Prodi/fakultas : Ilmu Kelautan

DPL                 : Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si., M.Si.

Lokasi            : Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun