Seiring perkembangan zaman, teknologi di dunia semakin berkembang pesat. Hal ini dikarenakan setiap negara berlomba-lomba untuk meningkatkan teknologi mereka masing-masing agar tidak tertinggal oleh negara-negara lainnya. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman sekarang adalah teknologi yang berbasis komputer dan jaringan internet. Sehingga perlu adanya kerjasama antar berbagai negara agar dapat  membantu maupun dibantu untuk meningkatkan teknologi mereka agar menjadi lebih canggih lagi.
Perkembangan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan internet ini mengalami kemajuan yang sangat cepat. Selain membawa dampak yang positif, ternyata kemajuan di bidang ini dapat juga membawa dampak yang bersifat negatif bagi masyarakat internasional. Hal tersebut dikarenakan di zaman sekarang banyak masyarakat melakukan berbagai kegiatan melalui internet atau jejaring sosial. seperti kejahatan di internet pencurian data, akses ilegal dan banyak kejahatan lainnya.Â
Dampak negatif dari kemajuan  teknologi yang berbasis komputer dan jaringan internet ini sangat membawa resiko yang buruk terhadap penggunanya. Seperti menyebabkan perilaku atau tindakan yang membuat penggunanya mengalami kerugian yang sangat fatal, diantaranya yaitu pencurian data, akses ilegal, penipuan, serta menyalahgunakan data curian tersebut untuk kepentingan mereka sendiri. Yang mana kegiatan ini dilakukan oleh para hacker.Â
Kejahatan seperti ini sangat membawa dampak yang sangat besar terhadap penggunanya. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan keamanan terhadap perihal ini, karena kejahatan tersebut dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap korban, dimana hal tersebut harus dicegah secepatnya. Salah satu negara yang meningkatkan keamanan terhadap perihal tersebut yaitu Singapura, dimana negara ini melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat dalam mencegah kejahatan di dunia internet.
Singapura merupakan salah satu negara maju yang berada di Asia Tenggara, sehingga mendapat julukan sebagai negara macan Asia. Selain menjadi negara maju, negara ini juga  yang memiliki perkembangan teknologi yang terbilang cepat dibandingkan negara-negara lain di wilayah tersebut. Walaupun negara ini memiliki wilayah yang cukup kecil tetapi negara ini dapat menjadi contoh dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara yang sangat maju di dunia.
Negara ini berdedikasi untuk menciptakan tatanan multilateral berdasarkan aturan untuk menciptakan lingkungan internet yang aman dan damai. Singapura berperan aktif dalam beberapa kegiatan seperti Singapura berpartisipasi dalam UN Group of Governmental Experts (UNGGE) dan the Open-Ended Working Group (OEWG) tentang Perkembangan di Bidang Informasi dan Telekomunikasi dalam Konteks Keamanan Internasional. Selain itu Singapura juga menjadi tuan rumah Singapore International Cyber Week (SICW) tahunan, dan merupakan penandatangan Paris Call for Trust and Security in Cyberspace.
Singapura telah menjalin banyak kerjasama dengan negara lain di dunia, salah satunya yaitu Amerika Serikat. Singapura melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat merupakan sesuatu hal yang sangat tepat, dikarenakan Amerika merupakan sebuah negara maju dari segi pertahanan serta merupakan salah satu negara yang menjadi panutan dalam hal pengembangan teknologi yang berbasis internet.
Kedua negara ini telah menjalin hubungan diplomatik secara resmi sejak tahun 1776, Hubungan ini pada awalnya dimulai dengan ketika pedagang Amerika pada saat itu tergabung dalam perdagangan yang dilakukan oleh negara China. Pada saat itu mereka mengunjungi beberapa pelabuhan di kawasan Asia, salah satunya yaitu pelabuhan yang berada di Singapura, dimana singapura memiliki pelabuhan yang sangat penting di kawasan tersebut. Semenjak saat itu hubungan timbal balik antara Singapura dan Amerika Serikat meningkat sejak abad ke-19 sampai abad ke-20.
Pada 20 Agustus 2021, Singapura dan Amerika Serikat telah menandatangani kesepakatan perjanjian MoU, dalam rangka memperluas kerjasama di bidang keamanan siber. Penandatanganan ini dilakukan oleh Melvyn Ong bersama Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat Laksamana John Aquilino serta Komandan Komando Siber Amerika Serikat Jenderal Paul Nakasone.Â
Dimana para pemangku kepentingan ini akan meresmikan kolaborasi dunia maya antara kedua organisasi pertahanan tersebut. Kolaborasi dan keterlibatan semacam itu bermanfaat secara profesional karena mendorong saling pengertian dan mendorong pertukaran informasi dan kolaborasi di antara mitra terpercaya dalam kegiatan peningkatan kapasitas. Dimana berisi tentang panduan dan peraturan keamanan siber, intelijen ancaman keamanan siber, insiden keamanan siber di antara kedua negara, serta diadakannya kunjungan studi dan pelatihan staff antara kedua negara tersebut. Alasan lain dibalik kerjasama ini dikarenakan di zaman sekarang ancaman di dunia maya ini tidak tunduk terhadap lintas batas negara.