Karakter Pemuda Melawan Korupsi

Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang dan jabatan oleh individu dan kelompok untuk kepentingan individu dan kelompok, yang dapat membahayakan dan merusak keuangan dan perekonomian suatu negara. Korupsi merajalela dan lumrah di Indonesia, sudah prestisius, dan sudah menjadi kebiasaan bagi pejabat yang cepat lupa dan ingkar janji saat kampanye.  

Kita para pemuda dan penerus bangsa Indonesia dalam menghadapi situasi korupsi yang sangat serius di Indonesia, harus  berperan penting dalam pembentukan kepribadian sebagai sarana pemberantasan korupsi. Jika Anda ingin melakukan hal-hal besar, mulailah dari yang kecil. 

Dengan memperkuat kepribadian dan sikap sejak dini, maka terbentuklah sikap kepribadian yang berintegritas untuk memerangi dan memberantas korupsi.  Korupsi umumnya terjadi karena kurangnya transparansi pejabat dalam mengambil keputusan pemerintah. 

Oleh karena itu, ada hal-hal aneh yang disembunyikan, percaya bahwa tindakan mereka aman terkait dengan  potensi dan peluang  korupsi.  Mengingat kebutuhan dana yang besar, kami mencoba mengambil manfaat dari proyek tersebut. 

Lemahnya penegakan hukum dan  efek jera  korupsi sebanding dengan apa yang dilakukannya.  Dan terakhir, kurangnya kesadaran masyarakat  dalam membantu pemerintah  memberantas korupsi. Disinilah kiprah kita sebagai calon suksesi bangsa perlu berpartisipasi dan aktif bekerja memberantas korupsi.

Dalam membangun karakter calon masa depan suatu negara, ada tiga prinsip utama yang harus ditanamkan dalam pengelolaan korupsi: integritas, akuntabilitas, dan transparansi. Ketiga ilmu ini menjadi dasar pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi.  

Dalam hal ini, Anda harus memahami, mencegah, dan memerangi korupsi dengan membangun karakter yang mendukung perilaku tersebut dalam memerangi korupsi. Kejujuran adalah sikap dan sikap tegas untuk bekerja secara profesional dan memiliki komitmen yang kuat. 

Tanggung jawab adalah suatu tindakan yang harus melekat pada diri seseorang ketika melakukan sesuatu berdasarkan tanggung jawab, dan kita terbiasa memikirkan risiko dan selalu bertanggung jawab atas segala tindakan. 

Transparansi adalah sikap jujur dalam berperilaku, selalu terbuka terhadap atasan dan bawahan, serta dibiasakan untuk selalu waspada dan hati-hati dalam berperilaku. Ketiga hal tersebut adalah pendidikan yang  membentuk karakter kita sebagai calon penerus bangsa dengan menjaga integritas, bertanggung jawab  dan transparan dalam memerangi korupsi.