[caption caption="Datsun GO+ Panca. (dok.pri)"][/caption]
Ini merupakan kali ketiga saya berkunjung ke Kalimantan.
Akan berbeda rasa dengan sebelumnya, kali ini saya ke Kalimantan adalah dalam rangka mengikuti Etape 2 Datsun Risers Expedition. Dimana 12 Kompasianer terpilih dan beberapa teman media untuk menjajal langsung ketangguhan Datsun GO+ Panca di belantara hutan Kalimantan.
Cerita itu diawali pada hari ini (19/01/2016), saya yang tergabung dengan Kompasianer Detha Arya dan Harry Kurniawan di dapuk sebagai Riser 3 dengan tunggangan berwarna cokelat muda.
 [caption caption="Riser 3 in frame (dok.pri)"]
Pukul 09.00 kami di jemput oleh team Datsun di Bandara Sepinggan Balikpapan, sambutan hangat dari para crew membuat suasana menjadi cair. Risers-sebutan kami sebagai peserta blog trip ini, kemudian beranjak menuju Dealer Nissan Gunung Malang, Balikpapan, Kalimantan Timur untuk agenda briefing disertai konferensi pers.
Membutuhkan sekira 20 menit saja hingga kami sampai di dealer. Kondisi jalan perkotaan yang lumayan padat, sedikit menghambat kami dalam melakukan grouping. Sehingga kami harus beberapa kali menepi untuk menunggu satu dengan lain agar tetap dalam barisan. Masalah kepadatan lalu lintas tak terlalu mengkhawatirkan mengingat fitur electric powersteering yang tersemat pada sistem kemudi si panca+.
Briefing yang dilakukan berisi seputar hal-hal terkait cara mengemudi yang benar serta teknis dalam melakukan konvoy. Semisal apa yang harus dilakukan apabila terdapat masalah. Penjelasan dilakukan secara mendetail sehingga sangat berguna bagi para risers yang melakukan perjalanan ini.
Etape dua ini dibuka secara resmi oleh si empunya dealer, dengan confetti menjadi penanda hal tersebut. Bersamaan dengan itu, perjalanan saya dengan si panca+ ini dimulai.
Cerita berlanjut.
Para risers melesat menuju check point pertama yaitu Pelabuhan Kariangau, untuk kemudian menyebrang menuju Penajam. Lepas dari hiruk-pikuk kota, kami langsung berhadapan dengan kontur jalan yang turun naik curam. Hal ini menjadi tantangan pertama saya dan tim Riser 3 untuk menjajal ketangguhan si panca+ ini.