Belakangan ini kita banyak mendengar keluhan orang tua tentang prilaku anak yang susah di kendalikan, nakal, keras kepala, dan tingkah laku menyimpang lainnya. Hal tersebut mungkin saja di karenakan kurangnya Pendidikan islam pada anak. Apabila semasa kecil anak di ajarkan nilai-nilai keagamaan maka di dalam kepribadiannya akan tertanam sifat-sifat yang baik, sebaliknya jika pada waktu kecil itu jauh dari ajaran agama anak akan mudah labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan yang negatif.
Perkembangan agama pada anak sangat ditentukan oleh pengalaman dan binaan yang dilaluinya. Terutama pada masa pertumbuhan yang pertama( masa anak) 0-12 tahun. Jika pada masa itu anak tidak mendapat didikan agama dan tidak mempunyai pengalaman keagamaan maka Ketika mereka dewasa akan cenderung kepada sikap negative terhadap agama.
Orang tua merupakan contoh utama dalam memberikan pemahaman yang baik dalam praktik agama kepada anak-anak mereka. Namun, saat ini sering ditemukan dalam lingkungan Masyarakat dimana orang tua sering membiarkan anak-anaknya tidak melakukan kewajiban mereka sebagai umat muslim karena dianggap masih kecil, padahal hal tersebut sangat penting menstimulasi anak sejak usia dini untuk membentuk karakter.
Tidak usah heran mengapa banyak kriminalitas yang terjadi di negara ini seperti pemerkosaan, pembunuhan, pencurian, hal tersebut dikarenakan tidak adanya nilai-nilai moral yang tertanam pada usia dini. Maka dari itu pentingnya Pendidikan agama islam untuk anak sejak kecil.
Orang tua tidak akan menyesal jika memberikan Pendidikan agama islam pada anak sejak usia dini. Karena dengan diberikannya Pendidikan agama pada anak sejak usia dini, akan menjadikan seorang anak lebih baik, beragama, bermoral, dan bernilai pekerti yang baik.
Seperti pada hadist Nabi yang artinya " aku diutus di muka bumi untuk menyempurnakan akhlak" ( H.R. Bukhari dan Muslim). Yang dapat berarti bahwa moral dan akhlak merupakan sesuatu yang penting untuk di terapkan kepada anak sedini mungkin. Dan Pendidikan akhlak dapat di pelajari pada Lembaga Pendidikan islam seperti madrasah dan pondok pesantren.
Dalam Pendidikan agama islam juga di ajarkan kehidupan sosial salah satunya tentang menghormati orang lain, perilaku sopan, penuh perhatian, dan dengan kebaikan terhadap semua orang. Terlepas dari pendapat, kedudukan sosial, ras, agama dan etnis mereka. Oleh karena itu seharusnya para orang tua tidak perlu ragu memberikan Pendidikan agama islam pada anak sejak dini.
Pada Lembaga Pendidikan islam seperti sekolah, madrasah, dan pesantren, sudah menjadi tuntutan bagi guru untuk membentuk karakter peserta didik menjadi bernilai dan bermoral. Salah satunya dengan menumbuhkan nilai-nilai positif dalam diri mereka. Namun tidak dipungkiri dalam membentuk karakter tidaklah semudah membalikan tangan. Semua pihak harus mendukung baik orangtua, guru, dan lingkungan. Semua pihak harus ikut dalam dalam membangun dan membentuk karakter peserta didik. Tidak dengan waktu yang singkat tetapi dengan waktu yang Panjang. Pendidikan agama islam merupakan salan satu alternatif dalam pembentukan karakter yang religius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H