Universitas Negeri Malang memberikan wadah kepada mahasiswa program studi pendidikan untuk belajar mengajar secara langsung di lapangan, program tersebut yaitu Asistensi Mengajar. Pelaksanaan Asistensi Mengajar selama kurang lebih 5 bulan. Yang mana ruang lingkup dari kegiatannya adalah kegiatan akademik, kegiatan non-akademik, Â administrasi sekolah, adaptasi teknologi, dan kegiatan lain yang relevan untuk konversi mata kuliah.
Mahasiswa-mahasiswi prodi Pendidikan Ekonomi yang mengikuti Program Asistensi Mengajar di SMA Islam Kepanjen mengadakan lomba BMC (Business Model Canvas) sebagai program kerja non-akademik. Program ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas XI MIPA dan XI IPS. Lomba ini dapat diikuti secara individu maupun kelompok. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswa dalam menemukan peluang bisnis yang inovatif. Kegiatan ini difokuskan kelas XI, dikarenakan kelas XI belum memiliki wadah untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya.Â
Lomba tersebut diadakan secara Hybrid, dimana technical meeting dilaksanakan secara offline di tiap-tiap kelas. Technical meeting ini dilaksanakan pada tanggal 3-10 April 2023, dimana kegiatan tersebut menjelaskan langkah-langkah dan persyaratan apa saja yang harus ditulis dalam BMC. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilakukan pada tanggal  12 April 2023 sampai 12 Mei 2023. Sedangkan pengumumannya BMC terbaik dari siswa-siswi SMA Islam Kepanjen pada tanggal 19 Mei 2023.
Dari lomba tersebut terdapat 3 ide dan desain BMC terbaik. Juara pertama diraih oleh Nasywa Cindy Faulia dari kelas XI MIPA 2. Untuk juara 2 diraih oleh kelas XI IPS 2 yang beranggotakan 5 Siswa. Sedangkan juara 3 diraih oleh Beni Setiawan dari kelas XI IPS 1. Benefit yang didapatkan berupa uang tunai, sertifikat, dan ilmu yang bermanfaat.
Ide yang mereka hasilkan adalah, pertama aplikasi yang memungkinkan kelebihan produksi dari berbagai gerai makan dijual dengan harga terjangkau agar tidak terbuang sia-sia dan juga mengatasi permasalahan sampah makanan yang besar di Indonesia. Kedua, Sabun batang yang tebuat dari biji kopi asli yang tidak memiliki kandungan kimia, sehingga dapat memberikan efek menyehatkan untuk kulit.
Melalui program ini, siswa dan siswi SMA Islam Kepanjen dapat meningkatkan kreativitasnya, tak hanya meningkatkan kreativitasnya hadiah uang tunai dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk menjadi motivasi dalam mengembangkan ide-ide yang jauh lebih baik lagi. diharapkan kreativitas mereka tidak berhenti sampai sini saja, tetapi bisa dilanjutkan di lomba-lomba yang sejenisnya atau bahkan merealisasikan ide yang telah mereka buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H