Mohon tunggu...
Irwan Ardyansyah
Irwan Ardyansyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Komputer

Selanjutnya

Tutup

Nature

Belajar Mikrokontroler

2 Desember 2011   19:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54 2136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mikrokontroler adalah suatu suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikrokontroler digunakan untuk memprogram "Robot", Mikrokontroler merupakan komponen vital (bahan baku utama pembuatan robot). Tanpa Mikrokontroler, Robot hanyalah sebuah kaleng rongsok yang tidak berguna dan tidak dapat diperintah.

Mikrokontroler berbentuk semacam IC (Chip) kecil. Mikrokontroler berisi CPU, RAM, ROM, I/O Ports, Timers, Serial Port yang terintegrasi dalam satu chip. Mikrokontroler adalah semikonduktor dengan kandungan transistor lebih banyak namun dengan ukuran yang kecil dan dapat diproduksi secara massal (diproduksi dalam jumlah banyak). Tidak seperti Microprosesor yang dapat menangani berbagai macam program aplikasi, mikrokontroler hanya dapat digunakan untuk satu aplikasi tertentu saja artinya hanya satu macam program saja yang dapat disimpan. Untuk mengisi program (perintah) kedalam chip mikrokontroler menggunakan sebuah software compiler seperti codeVision AVR, tapi sebelumnya kita buat dulu kit (modul PCB) downloader. bahan-bahan yang digunakan untuk membuat downloader diantaranya adalah :

  • Papan PCB
  • larutan kimia Feri Chloride
  • Solder
  • Bor tangan
  • Timah
  • IC mikrokontroler ATMEGA8-16pu = 1 buah ,beserta soketnya
  • Resistor 1/4 watt 1 k = 1 buah, 10 k = 1buah, 330 ohm = 2 buah, 2,2k = 1 buah, 68 ohm = 1 buah
  • Kapasitor 22pF warna jingga = 2 buah, 100nF warna kuning = 1 buah
  • Kapasitor Elco = 10v/4,7 uF
  • Dioda zener/schottky = 3v6
  • Kristal 12Mhz = 1 buah
  • LED = 2buah warna merah dan hijau.
  • Konektor USB female = 1buah.

Gambar Skematik.

[caption id="attachment_146130" align="aligncenter" width="516" caption="Layout USB Downloader"][/caption] Skematik bisa digambar secara manual ataupun digambar menggunakan software, seperti Eagle, Proteus, Protel, dll. gambar skematik bisa di convert menjadi gambar layout dengan software tersebut. Namun kali ini saya membuatnya secara manual dengan menggambar layoutnya langsung diatas PCB dengan menggunakan spidol permanen.

  • Berikut adalah hasil layout yang sudah jadi.

[caption id="attachment_146138" align="aligncenter" width="550" caption="Layout USB downloader"][/caption] Setelah layout sudah digambar, kemudian pasang komponen-komponennya. [caption id="attachment_146139" align="aligncenter" width="550" caption="USB Downloader"][/caption] Setelah itu PCB ini dihubungkan ke komputer untuk diisikan program dengan cara didownload menggunakan kabel USB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun