Perjalanan panjang PBAK yang penuh kesedihan, keceriaan, kepanasan dan lain sebagainya, satu demi satu mahasiswa mulai berani bersikap kritis & sadar diri. Terlepas dari isu bobrok nya kepanitiaan, ternyata ada lagi bahasan menarik.
Bukan hanya panitia, para pemateri khusus nya ditingkatan mahasiswa (materi KMO dan moderasi beragama), mereka punya misi tersendiri. Diduga misi mereka adalah menggiring opini agar adik-adik mahasiswa baru bisa masuk organisasi yang mereka ikuti.Â
Mereka mencoba merangsang mahasiswa baru yang dianggap masih polos, lugu & lucu-lucu. Narasi demi narasi keluar dari lisannya yang seakan-akan bijaksana. Hal yang menjadi miris adalah jika mulut mereka juga mengungungkapkan kata fitnah, menjelekkan, stereotip terhadap organisasi lain, meskipun ini kerap kali terjadi diluar forum formal. Sungguh tidak mendewasakan.Â
Hal tersebut saya dapatkan dalam grup pemateri, juga salah satu kawan yang kirim SS dari seniornya.
Tidak terkecuali para pendamping kelompok (PK) yang dikenal kakak kakak lemah lembut. Mereka adalah hasil olahan juga, olahan yang diduga senior diatasnya. Terindikasi jika mayoritas jajaran PK, kepanitiaan, pemateri berasal dari satu rahim organisasi.
