Mohon tunggu...
Mahasiswa Abadi
Mahasiswa Abadi Mohon Tunggu... -

Akibat pergaulan bebas, Bandel tidak mau dengar apa kata dosen, Sibuk mikirin mengapa begini mengapa begitu, Bagaimana ini bagaimana itu, apa ini apa itu, Sampai tidak ada habis-habisnya. -Sepenggal profil dari korban egoisme dosen-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penghibur Jenazah

27 November 2010   00:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Telah meninggal dunia dengan TENANG,.. dan bla bla bla". Pelantun kalimat itu dengan penuh percaya diri mengucapkannya di corong masjid, seolah-olah dia tahu perasaan orang yang sekarat. Andai saja yang telah meninggal bisa bangkit sejenak, mungkin jasadnya akan protes dan berkata, "sok tau lu..!".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun