Mohon tunggu...
Minami
Minami Mohon Tunggu... pegawai negeri -

@maharsiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pocong Gantung Diri di Senen

3 Januari 2013   00:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_217993" align="aligncenter" width="1579" caption="Si Pocong nampak sedang bernegosiasi dengan kru penolong (foto: koleksi pribadi)"][/caption] Entah apa yang ada dalam pikiran orang ini, yang jelas pagi ini (03/01/2012) dia telah membuat seantero kawasan Senen, Jakarta Pusat gempar. Pagi-pagi saat orang lalu-lalang menuju tempat kerjanya, dia telah bergelantungan di menara listrik tegangan tinggi, persis di depan pusat pertokoan Senen, tak jauh dari halte transjakarta Central Senen. Diperkirakan dia telah bergelantungan sejak subuh atau dini hari. Aksi orang ini telah membuat macet jalur Kramat Raya-Gunung Sahari terutama di flyover Senen karena banyak pennguna jalan yang berhenti untuk menonton 'atraksi pocong' nekat ini. Kejadian menarik ini sempat saya abadikan menggunakan kamera Canon sehingga cukup untuk melihat detail di lokasi aksi. Orang yang 'gantung diri' ini menggantungkan tubuhnya pada sebuah 'kain kafan' yang digantung pada salah satu besi pada menara listrik. Di sisi kanan dan kirinya berkibar dua bendera merah putih. Tampaknya dia ingin menyampaikan sebuah pesan yang ditulis pada selembar kain yang digantungkan di sebelah utara tempat dia bergelantungan. Bahkan di 'kain kafan' yang ia kenakan, terdapat tulisan-tulisan yang tidak terlalu jelas.Uniknya, dari kain pocong tersebut, menyembullah kepala dan tangannya saat kru penolong datang hendak menurunkannya. Sepertinya dia menolak untuk diturunkan, karena beberapa saat kemudian kru penolong menurunkan crane. Hingga menjelang pukul 08.00 WIB, 'Si Pocong' ini masih bergelayutan dengan nyaman di tempatnya, barangkali dia berharap pesannya dapat dibaca lebih banyak orang hingga siang hari, termasuk oleh para petugas kepolisian yang sudah berjaga-jaga di bawahnya. [caption id="attachment_217994" align="aligncenter" width="1024" caption="Negonya berjalan sukses, Si Pocong berkibar lagi (foto: koleksi pribadi)"]

13571741681638398431
13571741681638398431
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun