Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer: "Mengubah Problem Menjadi Profit" Kontak: 085773537734 Sebagai seorang ghost writer, fokus utama adalah membantu individu, perusahaan, atau organisasi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pesan secara efektif melalui tulisan. Dengan tagline "Mengubah Problem Menjadi Profit," saya mengusung visi untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menciptakan karya yang bernilai. Proyek Penting: Salah satunya adalah blueprint pencitraan DKI 1 menuju RI 1 Keunggulan: - Mampu mengubah ide mentah menjadi narasi yang kuat dan menarik. - Berpengalaman dalam menyusun biografi, artikel, hingga naskah buku sesuai kebutuhan klien. - Komitmen terhadap kualitas dan kerahasiaan dalam setiap proyek. Tidak hanya menawarkan jasa penulisan, tetapi juga solusi strategis untuk menjawab berbagai persoalan klien melalui kekuatan literasi di ranah media/kehumasan/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi, Sebab dan Solusi Tawuran Remaja Jakarta di Bulan Puasa

15 Januari 2025   22:35 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tawuran Remaja di Bulan Puasa: Refleksi, Sebab, dan Solusi untuk Jakarta.

Maraknya tawuran remaja yang terjadi di bulan puasa, terutama di Jakarta Timur dan wilayah Jakarta pada umumnya, kembali menjadi perhatian publik. Fenomena ini ironis, mengingat bulan Ramadan seharusnya menjadi waktu untuk meningkatkan keimanan, kedamaian, dan introspeksi diri. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa libur sekolah selama Ramadan kerap menjadi pemicu meningkatnya perilaku kenakalan remaja, termasuk tawuran.

Analisis Penyebab Tawuran Remaja di Bulan Puasa

  1. Minimnya Aktivitas Positif
    Dengan libur sekolah yang lebih panjang selama bulan Ramadan, banyak remaja di Jakarta yang tidak memiliki aktivitas produktif untuk mengisi waktu luang. Kondisi ini membuat mereka rentan terlibat dalam kegiatan negatif, termasuk tawuran.

  2. Tekanan Sosial dan Identitas Kelompok
    Tawuran sering kali bermula dari persaingan antar kelompok remaja, baik antar sekolah maupun antar lingkungan. Solidaritas kelompok yang salah arah dapat mendorong individu untuk ikut serta dalam konflik demi mempertahankan "harga diri" kelompok mereka.

  3. Kurangnya Pengawasan Orang Tua dan Lingkungan
    Banyak orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurang mengawasi anak-anak mereka, terutama selama bulan puasa. Ditambah lagi, lingkungan masyarakat yang permisif terhadap perilaku negatif remaja dapat memperburuk situasi.

  4. Efek Media Sosial
    Di era digital, media sosial sering menjadi sarana bagi remaja untuk saling memprovokasi. Video tawuran yang viral dapat memicu kelompok lain untuk melakukan hal serupa, demi eksistensi atau popularitas di dunia maya.


Dampak Tawuran di Jakarta

Tawuran tidak hanya merugikan pelaku, tetapi juga masyarakat luas. Selain korban jiwa dan luka-luka, tawuran mengganggu ketertiban umum, menciptakan rasa tidak aman, dan merusak fasilitas publik. Bagi Jakarta Timur, yang kerap menjadi lokasi rawan, tawuran juga mencoreng citra kawasan yang sedang berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya.


Solusi dan Rekomendasi untuk Mengatasi Tawuran Remaja

  1. Peningkatan Program Edukasi dan Kesadaran
    Pemerintah dan sekolah perlu mengadakan kampanye anti-kekerasan secara intensif, terutama menjelang bulan Ramadan. Materi kampanye bisa berupa seminar, video edukasi, dan diskusi interaktif yang melibatkan tokoh masyarakat dan figur inspiratif.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun