Jambi -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada Senin, 13 Januari 2025. Bertempat di Aula Poskestren Tawakal Jambi, acara ini menjadi momentum penting dalam merumuskan program kerja tahun 2025.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nurudin, rapat dihadiri oleh pengurus harian serta para Ketua Biro. Agenda utama yang dibahas meliputi rencana program kerja di bidang pendidikan, dakwah, kegiatan sosial kemasyarakatan, peduli lingkungan, dan kemandirian ekonomi.
Dalam sambutannya, Rahmat menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar biro untuk memastikan program yang direncanakan dapat terlaksana secara optimal. "Saya berharap masing-masing biro punya program kerja yang jelas dan dapat direalisasikan. Silakan berkolaborasi antar biro. Semoga agenda-agenda kita di tahun 2025 ini berjalan lancar," ujar Rahmat.
Ia juga mengingatkan para pengurus untuk memprioritaskan kegiatan yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Rahmat menegaskan bahwa LDII sebagai organisasi berbasis dakwah memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam pembangunan umat.
"Banyak yang bisa kita kerjakan. Dari DPP, kita sudah mendapatkan panduan untuk mempermudah menentukan program kerja. Mari bersama-sama menjalankan tugas dan tanggung jawab ini. Semoga niat baik kita bernilai pahala di sisi Allah," tambahnya.
Dalam rakerprov tersebut, beberapa program prioritas yang menjadi sorotan adalah:
1. Pendidikan dan Dakwah
LDII Jambi berkomitmen untuk memperkuat pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren, pengajian rutin, dan pelatihan mubaligh. Program dakwah berbasis teknologi juga akan dikembangkan untuk menjangkau generasi muda.
2. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
LDII merencanakan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu, dan donor darah.
3. Peduli Lingkungan
Rahmat juga menekankan pentingnya program peduli lingkungan, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan edukasi masyarakat tentang pelestarian lingkungan.
4. Kemandirian Ekonomi
Untuk mendukung kemandirian, LDII akan mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di bawah binaan organisasi.