Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer: "Mengubah Problem Menjadi Profit" Kontak: 085773537734 Sebagai seorang ghost writer, fokus utama adalah membantu individu, perusahaan, atau organisasi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pesan secara efektif melalui tulisan. Dengan tagline "Mengubah Problem Menjadi Profit," saya mengusung visi untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menciptakan karya yang bernilai. Proyek Penting: Salah satunya adalah blueprint pencitraan DKI 1 menuju RI 1 Keunggulan: - Mampu mengubah ide mentah menjadi narasi yang kuat dan menarik. - Berpengalaman dalam menyusun biografi, artikel, hingga naskah buku sesuai kebutuhan klien. - Komitmen terhadap kualitas dan kerahasiaan dalam setiap proyek. Tidak hanya menawarkan jasa penulisan, tetapi juga solusi strategis untuk menjawab berbagai persoalan klien melalui kekuatan literasi di ranah media/kehumasan/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bendahara DMI Kayuringin Jaya Wafat, Warga Kehilangan Sosok Dermawan

11 Januari 2025   07:42 Diperbarui: 11 Januari 2025   08:38 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum H. Irfangi (kiri) bersama Camat Bekasi Selatan dalam kegiatan Santunan Yatim yang rutin dilaksanakan setiap bulan. (Foto:Mahar)


Kota Bekasi -- Innalillahi wa innailaihi raji'un. Kabar duka menyelimuti masyarakat Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi, dengan wafatnya Haji Irfangi bin Tarmidi (72 tahun), Bendahara Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat, pada Sabtu (11/1/2025) pukul 02.03 WIB di Rumah Sakit Hermina, Bekasi. Almarhum meninggal dunia setelah berada di ICU RS hermina sejak sehari sebelum wafat.

Haji Irfangi dikenal luas sebagai sosok yang dermawan dan penuh dedikasi terhadap masyarakat, terutama kalangan dhuafa dan anak-anak yatim. Inisiator Santunan Yatim ini kiprah sosialnya telah meninggalkan jejak yang mendalam dan inspirasi bagi warga Kayuringin Jaya. Tak ingin menjadi sholih secara individu, ia juga mengajak orang-orang untuk bergabung dalam gerakan sosial menyantuni yatim dan dhuafa dengan menjadi donatur, yang kegiatan santunannya dilaksanakan secara roadshow dari masjid ke masjid.

Pelopor Gerakan Sosial di Masjid

Sejak tahun 2018, almarhum secara konsisten menggelar berbagai kegiatan sosial melalui masjid-masjid di wilayah Kayuringin Jaya. Salah satu program unggulannya adalah santunan bulanan bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Tak hanya memberikan bantuan materi, Haji Irfangi juga kerap mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi sosialnya.

Dalam beberapa kesempatan H Irfangi megatakan apa yang dilakukannya semata untuk ibadah, mewakafkan sisa usia untuk bermanfaat bagi sesama. Khoirunnaas anfa'uhum linnaas -- sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, petikan hadith Rasulullah SAW yang dijadikannya motivasi dalam kegiatan sosialnya.

Alm. H Irfangi dalam kegiatan Santunan Yatim di Masjid Baitussalam Kompleks LDII Kayuringin Jaya, dan saat berada di rumah yang dibedah. (foto: Mahar)
Alm. H Irfangi dalam kegiatan Santunan Yatim di Masjid Baitussalam Kompleks LDII Kayuringin Jaya, dan saat berada di rumah yang dibedah. (foto: Mahar)

Kegiatan Terakhir: Bedah Rumah Ibu Mariam

Salah satu aksi nyata terakhir Haji Irfangi adalah mengoordinasikan kegiatan bedah rumah bagi Ibu Mariam, seorang lansia yang juga ustazah di Majelis Taklim Masjid At-Taqwa RT 001 RW 023 Kayuringin Jaya. Rumah Ibu Mariam yang atapnya roboh akibat hujan deras kini hampir rampung direnovasi total berkat upaya dan kontribusi besar almarhum mengoordinir berbagai pihak untuk turut bergotong royong menjadi donatur.

Dua hari sebelum wafat, ketika Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya bersama jajaran hadir meninjau bedah rumah, H Irfangi sempat menyampaikan laporan pekerjaan dan laporan keuangan. Saat itu, diungkapkan H Irfangi untuk pekerjaannya masih kurang pemasangan lantai keramik, pengecatan dan atap plafon. Adapun dana yang masih dibutuhkan sebesar Rp 9.183.000 (sembilan juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah).

Kepergian Haji Irfangi meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Anak-anak yatim yang selama ini merasakan kasih sayang dan perhatiannya, para tokoh masyarakat, serta aparatur pemerintah setempat menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya sosok yang telah memberikan banyak manfaat dan keteladanan ini.

Kebaikan Haji Irfangi akan terus mengalir menjadi pahala jariah. Rumah Ibu Mariam yang sedang dalam proses pembangunan menjadi salah satu bukti nyata dedikasinya. Doa terbaik untuk almarhum, yang telah meninggalkan dunia fana ini dengan meninggalkan warisan kebaikan yang tak ternilai.

"Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, dan menempatkannya di surga-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan," ujar Agus Wiebowo, yang selama ini banyak mendampingi H Irfangi bertindak sebagai humas dalam berbagai kegiatan sosial.

Kepergian Haji Irfangi adalah kehilangan besar bagi masyarakat Kayuringin Jaya, tetapi kebaikannya akan terus hidup di hati dan tindakan orang-orang yang terinspirasi oleh sosoknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun