Lampung Selatan -- Pelabuhan Bakauheni mencatatkan kesuksesan dalam melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Keberhasilan ini, menurut Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Capt. Suratno, S.E., M.M., merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi antara stakeholder terkait, termasuk PT ASDP Indonesia Ferry dan sejumlah instansi lainnya.
"Sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam melayani pengguna jasa pelabuhan dengan baik," ujar Capt. Suratno dalam keterangan persnya, Rabu (08/01/2025).
Penggunaan Aplikasi Ferizy untuk Kelancaran Tiket
Salah satu inovasi yang diapresiasi adalah implementasi aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket secara daring. Pengguna jasa kini dapat memesan tiket melalui aplikasi atau gerai resmi seperti Indomaret dan Alfamart. Langkah ini diambil untuk mengurangi antrean di pelabuhan Bakauheni.
"Alhamdulillah, pengguna jasa yang telah memiliki tiket lebih tertib dan nyaman saat menyeberang. Dengan adanya dua pelabuhan kontingensi, yakni BBJ dan Wika Beton, penumpang dapat terlayani lebih baik," kata Capt. Suratno.
Lonjakan Signifikan pada Kendaraan Barang
Dari data yang dihimpun, pelabuhan BBJ mengalami lonjakan signifikan pada angkutan kendaraan barang, khususnya golongan VI hingga IX. Selama periode libur Nataru, lebih dari 500 unit kendaraan besar telah terlayani. Peningkatan ini mencapai 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, meskipun volume penumpang di pelabuhan utama Bakauheni hanya meningkat 3 persen, ketersediaan dua pelabuhan tambahan terbukti efektif dalam mengurai kepadatan.
Persiapan Angkutan Lebaran 2025
Sebagai tindak lanjut, KSOP Kelas IV Bakauheni bersama stakeholder telah mempersiapkan langkah serupa untuk menghadapi angkutan libur Lebaran 2025. Jika terjadi situasi darurat atau lonjakan penumpang, pelabuhan BBJ dan Wika Beton akan kembali dioptimalkan.
"Pelayanan di kedua pelabuhan tambahan menggunakan kapal Roro yang setara dengan kapal Ferry milik ASDP, sehingga penumpang tetap merasa nyaman," jelas Capt. Suratno.
Catatan Positif bagi Layanan Transportasi