Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer "MENGUBAH PROBLEM MENJADI PROFIT" 085773537734. Buku belum dibayar: "Jokowi Si Tukang Kayu" (naskah di flashdisk dicuri saat ditinggal shalat jumat, judul asli: "Berlian di Bantaran Kali")

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rina Fahmi Incar Kursi Menteri, Wartawan Dekat Akan Dijadikan Staf Ahli

23 September 2011   02:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) periode 2007-2012 yang telah nonaktif akibat Munaslub 8 April 2010, Rina Fahmi Idris mengungkapkan, ia siap dipilih menjadi Menteri jika benar terjadi reshuffle kabinet.

Bagi Rina, mau diposkan dimanapun siap apakah sebagai Menteri Pemberdayaan Peremapuan dan Perlindungan Anak yang kini dijabat Linda Agum Gumelar, maupun Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar yang masih belum pulih dari sakitnya.

"Tapi kalau mendengar, membaca salah satu alasan katanya karena ada yang sakit. Nah yang sakit ini kita juga tahu, sudah tahu siapa, tapi kalau kami mendoakannya yang sakit ini seyogyanya bisa cepat pulih, dan bisa menduduki jabatannya semula," kata Rina dalam acara Silaturahmi dengan pengurus Iwapi yang mendukung kepengurusannya, Kamis (22/9) kemarin.

Di Kementerian BUMN misalnya, PR yang harus segera diselesaikan adalah masalah transparansi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. PKBL BUMN adalah program yang diperuntukkan bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dalam prakteknya, Rina melihat ada ketidakberesan dalam program ini.

"Nantinya porsi dari PKBL yang untuk UKM itu lebih diperhatikan supaya lebih transparan. Karena selama ini pihak yang mendapat PKBL ini adalah yang sudah-sudah ya ini adalah pihak-pihak yang memiliki kedekatan khusus dengan pejabat yang berada di institusi tersebut," ungkap Rina.

Rina juga berjanji, jika benar terjadi reshuffle kabinet dan ia terpilih menjadi menteri, wartawan yang dekat dengan dirinya akan dijadikan staf ahli bidang media. Ehem!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun