Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Model - Art Modeling

Hanya seorang lelaki biasa yang senang mendengar hatimu bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keabadian Nol Detik

31 Januari 2025   09:41 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di panggung kesunyian
aku datang, gelap-gelap
menyiapkan vokal geraham---
nada seluruh binatang dan bintang sejarah.

Tunggu,
kukenakan diriku yang lampau,
kupoles menjadi paling cantik,
agar suaraku hanya milik cahaya agung.
Mandy Moore mengalunkan ritme melankolis,
sangat melodramatis,
katanya: I wanna be with you.

Mataku biru laut,
hatiku tumpah.
Sebentar,
kucari bentuk segala wadah dunia,
kau siapkan dahaga kemarau di ratusan lembah.
Minumlah, minumlah.

Cengkeram, gerogoti
sauh rindu yang brutal ini.
Jariku menerobos batang tenggorokan,
puluhan tiang listrik menyangga organ dalam:
jantung, ginjal, dan usus buntuku.
Kini mereka, jantung kedua,
sudah siap untuk perayaan.

Makan malam penuh api:
jilatlah, jilatlah.

Di perlintasan nada,
darahmu menyatu,
lengking parau mendekam dalam inti durja.
Sayang hanya padamu,
setengah detik saja.
Tidak,
nol detik saja.

Lalu aku tahu,
keabadian adalah peristiwa
paling sunyi,
paling nyaring,
paling hening,
paling ada
dan tiada---bersamaan.

**

M Sanantara
Bgr, 31012025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun