Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Model - Art Modeling

Hanya seorang lelaki biasa yang senang mendengar hatimu bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matriks Kekosongan

30 Januari 2025   06:47 Diperbarui: 30 Januari 2025   06:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kuhantam dadaku pada gelombang  
yang jatuh di kaca---  
sesiut angan hinggap di permukaan,  
benda-benda malas mengeringkan tubuh sendiri.  

angin di jendela meringkus jagat asmaraloka,  
matahari meneguk segelas duka,  
menumpahkannya ke dalam televisi  
yang marah, dibakar telur gulung  
dan beberapa ayat sarapan pagi  
penuh dusta.  

kau---kau tanda tanya itu,  
sekeping lapar yang memamah lambung,  
menyaralah ke dalam matriks 2 x 1,  
sedang aku serumit invers berordo 0 x 0,  
terjebak di antara limit nol dan ketakhinggaan,  
milikmu, sayang.  

**

M Sanantara
Bgr, 30012025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun