Aku bilang padamu. Aku sayang sekali.
Matamu membatu.
Tebing menolak laut.
Nyanyian gelombang doa karam di dasar malam.
Kejujuran ini
kugelar di hadapanmu.
Benang-benang hujan melukis kaca jendela.
Rapuh. Hilang sebelum kau sempat membaca.
Cinta jembatan.
Kuseberangi dengan tangan berdarah.
Kulipat luka ini
peta yang kau bakar di perjalanan.
Jantung ibuku
kutumpas.
Ujung pisau matamu.
Tak pernah menoleh.
Di sana
segala harapan mati perlahan.
Aku hantu
berjalan di antara doa-doa tak sampai.
**
M Sanantara
Bgr, 24012025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI