Teka-teki siapa pendamping Jokowi maju dalam pertarungan pilpres 2014 mulai kelihatan. Kemarin Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya sangat selektif dalam menentukan bakal calon presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Komitmen dan kesamaan visi merupakan dua hal yang menjadi indikator utama dalam menentukan keputusan.
Secara terpisah Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengaku, pihaknya akan menginventarisasi nama bakal cawapres yang dianggap layak mendampingi Jokowi. Di antara nama-nama figur yang mengemuka, dari latar belakang militer nama-nama yang disebutkan Maruarar adalah mantan KSAD TNI, Ryamizard Ryacudu dan Pramono Edhie Wibowo, serta Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Tidak bisa dipungkiri, meskipun dikotomi antara sipil-militer mulai memudar ternyata tidak serta merta calon pemimpin dari kalangan militer tidak disukai oleh publik. Survei Indikator Politik Indoesia selama 18-24 Maret 2014 mengungkapkan rakyat masih memerlukan kombinasi kepemimpinan sipil-militer kedepan (LIhat hasil Survei)
Kendati demikian elektablitas siapa cawapres Jokowi dari kalangan militer Sosok Pramono Edhie Wibowo menempat posisi tertingggi. Berikut hasil surveinya:
![13977197301341105529](https://assets.kompasiana.com/statics/files/2014/04/13977197301341105529.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI