Mitos Apa Saja yang Sering Kamu Dengar?
Mitos merupakan genre cerita rakyat yang terdiri dari narasi yang memainkan kedudukan mendasar dalam sesuatu warga, semacam cerita bawah ataupun mitos asal.Â
Sebab" mitos" secara luas digunakan buat menyiratkan kalau suatu cerita tidak benar secara objektif, identifikasi narasi selaku mitos dapat sangat kontroversial. Banyak pemeluk agama memandang cerita agamanya sendiri selaku kebenaran serta dengan demikian menolak penokohan mereka selaku mitos, metode mereka memandang cerita agama lain.Â
Dengan demikian, sebagian sarjana melabeli seluruh narasi agama selaku" mitos" buat alibi instan, semacam buat menjauhi depresiasi salah satu tradisi sebab budaya menafsirkan satu sama lain secara berbeda relatif satu sama lain.Â
Sarjana lain menjauhi pemakaian sebutan" mitos" sama sekali serta kebalikannya memakai sebutan yang berbeda semacam" sejarah suci"," cerita suci", ataupun cuma" sejarah" buat menjauhi menempatkan nada merendahkan pada tiap narasi suci.
Mitos kerap didukung oleh otoritas sekuler serta agama serta terpaut erat dengan agama ataupun spiritualitas. Banyak warga mengelompokkan mitos, legenda, serta sejarah mereka bersama- sama, menyangka mitos serta legenda selaku cerita nyata masa kemudian mereka yang jauh.Â
Secara spesial, mitos penciptaan terjalin di era purba kala dunia belum menggapai wujudnya yang belum lama. Mitos lain menarangkan gimana adat, institusi, serta tabu warga diresmikan serta disucikan. Terdapat ikatan yang lingkungan antara pembacaan mitos serta penerapan ritual.
Tokoh utama dalam mitos umumnya bukan manusia, semacam dewa, separuh dewa, serta tokoh gaib yang lain. Yang lain pula tercantum manusia, hewan, ataupun campuran dalam klasifikasi mitos mereka.Â
Cerita manusia tiap hari, walaupun kerapkali tentang pemimpin dari sebagian tipe, umumnya tercantum dalam legenda, selaku lawan dari mitos.Â
Mitos kadang- kadang dibedakan dari legenda sebab mitos berhubungan dengan dewa, umumnya tidak mempunyai bawah sejarah, serta berlatar di dunia masa kemudian yang jauh, sangat berbeda dari dunia dikala ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H