Yuk Cari Tahu Tentang Supernova!
Supernova(/suprnov/; pl. supernova/- vi/ ataupun supernova; disingkat SN serta SNe) merupakan ledakan bintang yang kokoh serta bercahaya.Â
Peristiwa astronomis sedangkan ini terjalin sepanjang sesi evolusi terakhir dari bintang masif ataupun kala katai putih terpicu jadi fusi nuklir yang tidak terkontrol.Â
Objek aslinya, yang diucap nenek moyang, runtuh jadi bintang neutron ataupun lubang gelap, ataupun sirna total. Luminositas optik puncak supernova bisa dibanding dengan segala galaksi saat sebelum memudar sepanjang sebagian pekan ataupun bulan.
Supernova lebih energik daripada nova. Dalam bahasa Latin, nova berarti" baru", mengacu secara astronomis pada apa yang nampak selaku bintang cerah baru sedangkan.Â
Meningkatkan awalan" super-" membedakan supernova dari nova biasa, yang jauh lebih tidak bercahaya. Kata supernova diciptakan oleh Walter Baade serta Fritz Zwicky pada tahun 1929.
Supernova yang sangat baru diamati secara langsung di Bima Sakti merupakan Supernova Kepler pada tahun 1604, namun sisa- sisa supernova yang lebih baru sudah ditemui. Pengamatan supernova di galaksi lain menampilkan kalau mereka terjalin di Bima Sakti rata- rata dekat 3 kali tiap abad.Â
Supernova ini nyaris tentu bisa diamati dengan teleskop astronomi modern. Supernova mata telanjang terkini merupakan SN 1987A, ledakan bintang luar biasa raksasa biru di Awan Magellan Besar, satelit Bima Sakti.
Riset teoretis menampilkan kalau sebagian besar supernova dipicu oleh salah satu dari 2 mekanisme bawah: penyalaan kembali fusi nuklir secara seketika pada bintang yang merosot semacam katai putih, ataupun keruntuhan gravitasi tiba- tiba dari inti bintang masif.Â
Pada peristiwa kelas awal, temperatur objek dinaikkan lumayan buat merangsang fusi nuklir yang tidak terkontrol, yang betul- betul mengusik bintang.Â
Mungkin penyebabnya merupakan penumpukan modul dari pasangan biner lewat akresi, ataupun penggabungan bintang. Dalam permasalahan bintang masif, inti bintang masif bisa hadapi keruntuhan tiba- tiba sebab berkurangnya tenaga dari fusi yang membuat bintang tidak sanggup melawan gravitasinya sendiri, umumnya terjalin sehabis fusi besi di inti bintang, membebaskan tenaga potensial gravitasi selaku supernova.Â