Mohon tunggu...
Viona AyuMahardani
Viona AyuMahardani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Filsafat?

16 Februari 2022   21:51 Diperbarui: 16 Februari 2022   22:05 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa itu Filsafat ?

Filsafat merupakan ilmu tentang metode berfikir yang pengaruhi kita gimana menempuh hidup. Ilmu yang menolong kita membuka lebih banyak lagi metode berfikir dalam hidup kita. Biasanya dalam ilmu Filsafat kita menekuni cara- cara berfikir dari para filsuf, pemikir serta ilmuan hebat dari segala jaman serta segala dunia, tetapi kita pula dapat belajar Filsafat dengan berupaya menanggapi pertanyaan- pertanyaan besar tentang hidup serta dunia. 

Persoalan filosofis tentang asal usul alam semesta melahirkan ilmu fisika. Persoalan tentang gimana melaksanakan negeri yang baik melahirkan demokrasi serta pancasila. Persoalan tenang metode melaksanakan pertandingan yang adil melahirkan peraturan sepakbola. Sampai persoalan tentang gimana metode hidup yang baik melahirkan uraian serta kepercayaan. Serta seperti itu guna filsafat didunia sebab seluruh lahir dari persoalan. Filsafat ialah pondasi yang kokoh buat belajar ilmu ilmu pengetahuan yang yang lain. 

Pada waktu masa dini peradaban nenek moyang kita berupaya menanggapi persoalan besar serta dari lahir banyak metode berfikir. Yang setelah itu disebarkan dalam wujud keyakinan serta pengetahuan. Setelah itu lahir para filsuf hebat semacam Socrates, Plato, serta Aristotle dijaman yunani kuno. Mereka melahirkan begitu banyak metode berfikir, dari bermacam berbagai bidang, yang setelah itu jadi inspirasi lahirnya dasar- dasar ilmu pengetahuan lain. 

Di abad pertengengahan, Filsafat serta agama mulai banyak berkisah. Sebab kentalnya sistem kekerajaan serta ajaran agama pada waktu itu Filsafat digunakan buat riset agama semacam meyakinkan keberadaan tuhan. Setelah itu pergantian besar terjalin dikala dunia masuk ke masa Renaissance. Masa dimana terjalin pergerakan warga buat menyatukan diri kembali ikatan politik sampai ilmu pengetahuan. Yang setelah itu menginspirari pesatnya kemajuan masa setelahnya mendesak terobosan metode berfikir diberbagai bidang. Yang sampai hari ini melahirkan ilmu- ilmu pengetahuan kita saat ini. 

Terlepas dari seluruh ilmu pengetahuan yang dilahirkan Filsafat, tujuan besar dari Filsafat sendiri sesungguhnya terdapat pada makna dibalik namanya Philo serta sophie yang berarti cinta serta kebijakan. Dengan berpegangan pada Filsafat yang kamu tuju merupakan dapat membuka diri dengan lebih banyak metode berfikir serta ujungnya membuat kita dapat menempuh hidup leih baik serta lebih bijak. 

Seperti itu ia Filsafat, si induk dari ilmu pengetahuan rasa mau ketahui manusia hendak pertanyaan- pertanyaan besar dari dunia yang melahirkan logika yang jadi matematika. Suatu perlengkapan buat mengukur seluruh perihal di alam semesta. Yang menginspirasi lahirnya tata cara saintific. Mencari ketahui kebenaran melalui fakta tentang asal usul alam semesta sampai gimana dia bekerja. Tetapi tidak menyudahi di semesta saja, sains setelah itu digunakan buat berupaya paham kompleksnya makhluk hidup.

Tercantum kita manusia, gimana badan serta otak seseorang manusia dapat bekerja tercantum pula tumbuh. Sampai gimana jutaan manusia yang memiliki otaknya tiap- tiap berhubungan satu sama lain membentuk warga. Sampai sepanjang ini sains menembus daerah baru, senantiasa semacam ilmu fisika yang dapat memprediksi suatu bola hendak jatuh dimana. Sangat susah buat memprediksi manusia serta masyarakatnya, namun malah di ilmu- ilmu sosial lah tata cara sains yang objektif pula dikombinasikan dengan menarangkan terhadap manusia yang begitu subjektif. 

Namun terus menjadi ke ujung, terdapat daerah dimana subjektifitas manusia seluruhnya berkuasa. Disini keelokan perasaan serta arti megisi hidup kita. Menghasilkan suatu yang menembus batasan imajinasi yang dimana kerap inspirasinya berasal dari berupaya menanggapi pertanyaan- pertanyaan besar dalam kehidupan serta dunia. Yang sangat mirip dengan daerah dimana kita mulai mengembalikan kita ke dini ialah Filsafat serta pertanyaannya. Inilah ia ilmu pengetahuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun