Belakangan ini,ada sebuah perubahan yang menarik dalam kebiasaan anak-anak remaja. Jika dahulu mereka lebih sering menghabiskan waktu di mal, kini banyak yang justru memilih mengunjungi tempat-tempat alam terbuka seperti gunung, pantai, atau air terjun. fenomena ini patut diapresiasi dan dilihat sebagai hal positif yang membawa banyak manfaat.
Banyak alasan mengapa remaja saat ini lebih memilih wisata alam dibanding mal. Salah satunya adalah kebutuhan untuk "detoks" dari dunia digital. Kehidupan modern yang serba cepat dan padat membuat mereka merasa penat dengan rutinitas dan media sosial. Berjalan-jalan ke alam memberikan mereka waktu untuk menyegarkan pikiran, mempererat hubungan sosial secara langsung, dan tentunya lebih sehat dibanding berlama-lama di dalam mal.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik juga semakin meningkat di kalangan remaja.Â
Alam memberikan ketenangan yang tidak bisa ditemukan di tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan. Mereka bisa menikmati udara segar, pemandangan indah, dan momen refleksi diri yang sulit didapatkan di tengah hiruk-pikuk kota.
Tidak bisa dipungkiri, media sosial juga berperan besar dalam mempopulerkan wisata alam. Foto-foto pemandangan indah yang dibagikan di media sosial memberikan inspirasi kepada banyak remaja untuk mencoba petualangan baru. Namun, lebih dari sekadar trend, ini menjadi langkah positif yang mendorong generasi muda untuk lebih mencintai alam dan lingkungan.
Dengan meningkatnya minat remaja terhadap wisata alam, kita berharap mereka juga semakin peduli akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Semoga fenomena ini menjadi awal dari perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan positif bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H