Mohon tunggu...
Maharani Sahha
Maharani Sahha Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa ilmu hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara Indonesia Menyikapi Perkembangan Demokrasi di Dalam Negeri kepada Negara Lain dalam Perspektif Hukum Internasional

9 Januari 2024   14:55 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demokrasi di Indonesia saat ini adalah yang paling banyak berdasarkan dengan aktivitas demokrasi di negaranya. Seperti contohnya semarak dan animo masyarakat pada Pemilu Presiden, berita tentang wakil-wakil rakyat dan tokoh tokoh penting, masukan kritik dari berbagai elemen masyarakat, serta masih banyak lagi. Semoga demokrasi di Indonesia kedepannya dapat lebih baik lagi.
Disisi lain, adapun banyak sekali peran Indonesia dalam upaya berdemokrasi di mata Internasional. Perilaku tersebut tentunya berlandaskan pada asas UUD 1945 dan Pancasila. Sebagai contoh pada kisaran tahun 1950-1959 dimana Indonesia saat itu menganut sistem politik Demokrasi Parlementer. Waktu itu Indonesia menganut sistem Demokrasi Parlementer dengan tujuan untuk: Berusaha menghapuskan segala macam penjajahan sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea pertama, mendapatkan pengakuan kedaulatan dari mata Internasional, meruntuhkan sistem kolonial, secara menyeluruh, dan menciptakan perdamaian dunia.
Negara Indonesia khususnya Pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi perkembangan demokrasi di negeri sendiri sangat cerdas dan patut diapresiasi serta diacungi jempol. Dengan sejarah perkembangan demokrasi Indonesia dari
  1. Demokrasi Parlementer Periode 1945 - 1959
2. Demokrasi Terpimpin periode 1959 - 1965
3. Demokrasi Pancasila era Orde Baru Periode 1965 - 1998
4. Demokrasi Reformasi - sampai sekarang
Menjadikan SDM Indonesia memiliki pola pikir kritis / melek hukum dalam sistem-sistem serta kebijakan-kebijakan Pemerintahan dan lebih menghargai perjuangan para pahlawan. Yang berarti, masyarakat Indonesia menyadari mana kebijakan-kebijakan selama perkembangan demokrasi dari masa ke masa yang tidak sesuai UUD 1945 dan Pancasila. Dengan menyadari kesalahan atau ketidaksesuaian tersebut, maka Rakyat Indonesia dan Pemerintah seiring berjalannya waktu memperbaiki tatanan pemerintahan yang lebih baik lagi berkaca pada sejarah-sejarah perkembangan demokrasi yang pernah terjadi sebelumnya sehingga dijadikan acuan saat ini untuk membangun Indonesia lebih maju dan lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pola pikir maju Sumber Daya Indonesia (SDM) membuat Indonesia sekarang lebih dikenal seluruh dunia serta Indonesia saat ini semakin berani unjuk gigi di kancah Internasional. Dibuktikan dengan prestasi membanggakan Indonesia baru-baru ini seperti
1) Indonesia sukses menggelar konferensi atau KTT G20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 15-16 November 2022
2) Menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada 13-15 Oktober 2023
3) Bahasa Indonesia mendapat status bahasa resmi pada tataran internasional melalui pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO
4) Anak - anak bangsa banyak yang meraih penghargaan di kancah Internasional
dan masih banyak lagi.
Indonesia berkembang pesat dengan baik dan semakin disegani negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju.

Negara Indonesia memandang perkembangan demokrasi dalam negeri sebagai hal yang penting dan strategis. Demokrasi merupakan salah satu prinsip dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, Indonesia selalu berupaya untuk memperkuat demokrasi di dalam negeri.

Dalam perspektif hukum internasional, perkembangan demokrasi di Indonesia merupakan salah satu hal yang dapat dibanggakan. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa. Indonesia juga merupakan negara anggota berbagai organisasi internasional yang menjunjung tinggi demokrasi, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan ASEAN.

Dalam menyikapi perkembangan demokrasi dalam negeri kepada negara lain, Indonesia selalu menekankan pentingnya dialog dan kerja sama. Indonesia percaya bahwa dialog dan kerja sama merupakan kunci untuk memperkuat demokrasi di seluruh dunia. Indonesia juga selalu aktif dalam mempromosikan demokrasi di berbagai forum internasional.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Indonesia menyikapi perkembangan demokrasi dalam negeri kepada negara lain:

Indonesia selalu aktif dalam mempromosikan demokrasi di berbagai forum internasional. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri Forum Demokrasi Asia (ADF), dan juga merupakan anggota aktif dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.
Indonesia juga memberikan bantuan teknis dan pelatihan kepada negara-negara lain dalam bidang demokrasi. Indonesia telah memberikan bantuan teknis dan pelatihan kepada berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Indonesia juga aktif dalam mendorong dialog dan kerja sama antara negara-negara demokrasi. Indonesia telah menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional tentang demokrasi, seperti Konferensi Internasional tentang Demokrasi dan Pembangunan (ICDD) pada tahun 2017.
Secara umum, Indonesia memandang perkembangan demokrasi dalam negeri sebagai hal yang penting dan strategis. Indonesia selalu berupaya untuk memperkuat demokrasi di dalam negeri, dan juga aktif dalam mempromosikan demokrasi di berbagai forum internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun