Kabupaten Tegal (27/07/2023) ‒ Dalam masa tumbuh kembang anak, terdapat periode penting yang disebut dengan golden age (0-5 tahun) di mana tumbuh kembang anak akan berkembang pesat. Aspek-aspek yang bertumbuh kembang diantaranya yaitu fisik motorik, kognitif, sosial emosional, seni, bahasa, juga moral dan agama. Termasuk pada anak-anak di usia prasekolah yang kisaran usianya berada pada 3-6 tahun.
Sejalan dengan upaya memaksimalkan perkembangan aspek sosial emosional pada anak prasekolah, terdapat salah satu tugas perkembangan anak di usia 2-6 tahun yaitu untuk dapat mengekspresikan reaksi dan emosi sesuai dengan keadaan yang ada. Mempertimbangkan hal tersebut, mahasiswa jurusan psikologi yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 hadir mengisi kelas di salah satu institusi pendidikan prasekolah di Desa Tonggara, Kec. Kedungbanteng, Kab. Tegal, tepatnya di KB Mutiara Umat untuk mengenalkan 6 emosi dasar manusia menurut Paul Ekman.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (27/07) tersebut, mahasiswa membawa alat peraga berupa gambar-gambar wajah seseorang dengan 6 ekspresi emosi dasar yang berbeda menurut Paul Ekman, yaitu ekspresi senang, sedih, marah, takut, jijik, dan terkejut. Mahasiswa mengenalkan emosi-emosi tersebut beserta ekspresi wajah yang muncul dengan memberikan contoh sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak. Setelahnya, mahasiswa mempersilakan anak-anak untuk maju menceritakan perasaan atau emosi apa yang sedang dirasakannya. Dengan memberikan hadiah pada anak yang berani maju ke depan kelas dan bercerita, mahasiswa menggunakan stimulus penguatan positif sehingga tidak sedikit anak yang memberanikan diri untuk maju dan bercerita.
Tidak berhenti di situ, mahasiswa kemudian membagikan satu lembar kertas berisi 6 gambar ekspresi emosi dasar dan juga jurnal perasaan sederhana yang dapat anak-anak lingkari untuk menunjukkan perasaannya di hari itu. Gambar-gambar emosi dasar dilengkapi dengan ekspresi versi emotikon yang biasa anak jumpai saat menggunakan ponsel untuk menarik perhatian anak-anak. Anak-anak secara antusias mengisi jurnal tersebut. Anak-anak kelas A mendapat bantuan dari mahasiswa dan pengajar KB untuk menulis nama panggilan mereka di jurnal perasaan, sementara anak-anak kelas B sudah mampu menulis nama mereka sendiri.
Di sela-sela dan akhir kegiatan, mahasiswa mengajak anak-anak bernyanyi serta bertepuk tangan mengikuti lagu “Kalau Kau Suka Hati” yang masih termasuk dalam pengekspresian salah satu emosi dasar yaitu “senang”. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat membantu anak-anak KB memahami perasaan atau emosi yang sedang mereka rasakan dan juga mampu mengekspresikannya dengan baik.
Penulis dan Pelaksana: Maharani Rifdu Hamida (Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan:
- Dr. Hersugondo, S.E., M.M.
- Dr. Drs. Catur Kepirianto, M. Hum.
- Ardiana Alifatus Sa’adah, S.Si., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H