Mohon tunggu...
Maharani L.
Maharani L. Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

membaca ibarat menambang, semakin dalam, semakin banyak hal berharga yang didapati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Tertawa di Atas Penderitaan Orang Lain

6 Januari 2021   08:17 Diperbarui: 6 Januari 2021   08:20 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa banyak orang bisa tertawa ketika melihat penderitaan orang lain? apa alasannya? mungkin berasal dari sikap egois? rasa ingin menjadi satu satunya orang yang bahagia, mungkin tawa itu berasal dari ketidakpercayaan diri? kejatuhan orang buat diri merasa lebih super 

mungkin juga tawa itu berasal dari kebencian, benci karena sebuah alasan atau benci yang buta tanpa alasan, benci yang dapat melukai orang lain tapi sebenarnya membunuh diri sendiri.

untuk apa bersusah payah menyalurkan waktu untuk melihat orang lain menangis tersedu-sedu, untuk apa bersusah payah menyalurkan energi, Ya untuk menikmati pemandangan orang yang hatinya terluka 

kamu tertawa tapi dibalik tawa itu sesungguhnya hatimu penuh luka, kamu ingin melihat orang lain menderita karena sebenarnya kamu juga menderita, mungkin secara material kamu berkecukupan, tetapi jiwamu lapar tidak diberi makan

tertawa atas penderitaan orang lain adalah kebahagiaan palsu, kebahagiaan yang penuh dusta 

masihkah kamu mau di tertawai oleh dustamu sendiri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun