kenapa banyak orang bisa tertawa ketika melihat penderitaan orang lain? apa alasannya? mungkin berasal dari sikap egois? rasa ingin menjadi satu satunya orang yang bahagia, mungkin tawa itu berasal dari ketidakpercayaan diri? kejatuhan orang buat diri merasa lebih superÂ
mungkin juga tawa itu berasal dari kebencian, benci karena sebuah alasan atau benci yang buta tanpa alasan, benci yang dapat melukai orang lain tapi sebenarnya membunuh diri sendiri.
untuk apa bersusah payah menyalurkan waktu untuk melihat orang lain menangis tersedu-sedu, untuk apa bersusah payah menyalurkan energi, Ya untuk menikmati pemandangan orang yang hatinya terlukaÂ
kamu tertawa tapi dibalik tawa itu sesungguhnya hatimu penuh luka, kamu ingin melihat orang lain menderita karena sebenarnya kamu juga menderita, mungkin secara material kamu berkecukupan, tetapi jiwamu lapar tidak diberi makan
tertawa atas penderitaan orang lain adalah kebahagiaan palsu, kebahagiaan yang penuh dustaÂ
masihkah kamu mau di tertawai oleh dustamu sendiri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H