Bang Ibay terlihat bingung di depan apotik. Ragu melangkah masuk.
“Mari pak, silahkan masuk.” Sapa Ranti petugas apotik.
“Ada yang bisa saya bantu pak?”
“Eh..anu mbak..” Ibay gugup disapa gadis cantik itu.
“Bilang saja pak, gak usah malu.” Ranti membujuk Ibay.
“Mmmm... saya butuh ituu...” Ibay masih ragu
“Butuh apa pak?” Ranti makin gigih bertanya.
Ibay melirik kiri-kanan, takut ada yang mendengar.
“Penyubur mba...”
Ranti tersenyum simpul dan berlalu kedalam. Kemudian....
“Bapak tinggal pilih yang mana.” Ranti menyodorkan obat kehadapan Ibay.
“Aduuuuuuuhhhhh.... bukan penyubur yang ini mbaaaaaakkk, tapi penyubur rambut buat yang ini!!!
Ibay geram sambil menunjuk kepalanya yang kinclong!
****bang Ibaaaaayyyy.. miss u soo muchhhhh, :D :D :D****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H