Mohon tunggu...
Ismaharani Lubis
Ismaharani Lubis Mohon Tunggu... wiraswasta -

single mommy www.maharanilubis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[ECR4] Santet Si Bocing

2 Mei 2012   08:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:50 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Hiyyyaaaaaaattt….. gubraaakkksss.” Mahar melempar Bocing ke baskom pengaduk adonan Roti yang berukuran jumbo. Bocing yang sadar bahaya besar mengintainya, langsung melompat dan lari terbirit-birit. Segera menjauh dari Mahar yang sudah mempersiapkan jurus karate terdahsyat hasil nyontek dari film-film kung fu kesukaannya. Lari sekuat tenaga dan melupakan keinginan untuk menyantet Mahar adalah jurus jitu menyelamatkan diri, pikir Bocing kalut.

Nafas mahar memburu dengan tinju yang masih mengepal, emosinya mulai reda. Mahar memandang puas ke arah Bocing yang berlari terpincang-pincang menahan sakit akibat benturan di baskom tadi. Bocing memang keterlaluan, gak mikir dulu sebelum mengambil langkah. Mungkin karena Bocing sejak kecil memang kurang gizi, membuat cara berfikirnya juga lemot. Mahar menghela nafas panjang, hampir kehabisan akal menghadapi Bocing yang tak pernah jera. Mahar tahu Bocing benar-benar penasaran ingin menaklukkannya. Reputasinya sebagai pria tukang kawin terancam punah jika gagal menaklukkan Mahar. Sungguh menyebalkan! Woii...Bocing, Insyaaaaaaaaaaaaff… Insyaaaaaaaaaaafff !!!


=== ape Cing? Masih punya nyali? wekekeekekekk====

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun