Mohon tunggu...
Maharani Ladja Puwa
Maharani Ladja Puwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Trust the process

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Modul Ajar IPAS Kelas V - Harmoni dalam Ekosistem

16 Desember 2023   22:25 Diperbarui: 16 Desember 2023   22:26 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

APA ITU EKOSISTEM?

Ekosistem adalah hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi, dalam ekosistem, organisme pada komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.

KOMPONEN EKOSISTEM

Ekosistem disusun dari 2 komponen, yaitu Komponen Biotik dan Komponen Abiotik. 

  • Komponen biotik adalah komponen makhluk hidup di suatu ekosistem, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup didalamnya. Contohnya: manusia, tumbuhan, hewan, dan bakteri.
  • Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup. Contohnya: sinar matahari, suhu, air, tanah, udara, dan lainnya.

JENIS-JENIS EKOSISTEM

Ekosistem dibagi menjadi 3 jenis, yaitu ekosistem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan.

  • Ekosistem air merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dipengaruhi oleh pancaran cahaya matahari, substrat, dan jumlah materi terlarut. Jika kandungan garam terlarut sedikit maka ekosistem dikenal sebagai perairan tawar dan bila kadar garam tinggi dikenal sebagai ekosistem laut. Ekosistem air tawar, contohnya: danau, kolam, dan sungai. Ekosistem laut, contohnya: pantai, terumbu karang dan ekosistem laut dalam.
  • Ekosistem darat, berlangsung di daratan dan berpengaruh dengan keadaan tanah, iklim, kelembaban, curah hujan, dan pancaran sinar matahari. Contohnya seperti hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga.
  • Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia, contohnya: sawah dan bendungan.

RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN

Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Setiap tingkat dari rantai makanan memiliki sebuah ekosistem yang dikenal dengan sebutan tingkat trofik. Proses makan dan dimakan dalam rantai makanan ini berlangsung secara terus menerus dengan komponennya masing-masing. Setiap makhluk hidup dalam rantai makanan memiliki peran atau kedudukan masing-masing, sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai). Sedangkan, Jaring-jaring Makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling terhubung, dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Tujuan mendasar dari jaring makanan adalah menggambarkan rantai makanan antar spesies dalam suatu komunitas. Jaring makanan dapat dibangun untuk menggambarkan interaksi spesies di tingkat trofik tertentu, yang dapat membantu dalam memahami hubungan antar spesies. 

Untuk teman-teman yang ingin melihat secara lengkap materi dan modul ajar dapat langsung menekan dan mengunduhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun