Emosi merupakan bagian terpenting dari manusia serta merupakan aspek  perkembangan yang terdapat pada setiap manusia. Karena emosi, individu mampu untuk  merasakan keadaan dirinya dan mengekspresikan perasaannya secara tepat dan positif.  Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi  yang berbeda. Oleh karena emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi  nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk.
Emosi seringkali dikaitkan dengan perasaan marah. Namun sebenarnya tidak begitu, rasa sedih, kecewa, bahagia, ceria pun termasuk dalam emosi. Oleh karena itu, emosi merupakan sebagai reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri seseorang yang merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan yang mendorong diri untuk bertindak (Chaplin, 2002).
Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentangkebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya. Ia pun tahu tu juan hidupnya, dan akan  bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya  kecerdasan emosi yang dimilikinya (Ansori, 2020).
Gambaran mental dari seseorang yang cerdas  dalam menganalisa, merencanakan dan  menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks. Dengan kecerdasan ini,  seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H