Pengalaman Baik Selama Mengikuti Asistensi Mengajar UM di SMP Wahid Hasyim

Selama mengikuti program asistensi mengajar kami tidak hanya diberi kesempatan untuk merasakan atmosfer mengajar siswa yang sangat beragam. Kami mengajar dengan rancangan pembelajaran kreatif yang telah kami pelajari sewaktu mata kuliah, sehingga ilmu ilmu yang kami pelajari dapat terimplementasi dengan baik. Sobat merdeka sekalian, mengikuti program asistensi mengajar bukanlah hal yang menakutkan, tapi akan terasa menyenangkan bagi kalian yang suka tantangan. Selama melakukan bimbingan, kami dapat mengembangkan keterampilan sebagai pembimbing, seperti kemampuan memberikan arahan yang efektif, mendengarkan, dan memberikan dukungan. Setelah dilakukan FGD, tim Wahid Hasyim mulai segara menyusun perangkat pembelajaran dan perencanaan yang matang agar berjalan lancar Selama merancang pembelajaran, kami mendapat tantangan berupa pengembangan konsep materi yang menarik untuk menyesuaikan kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada di sekolah. Tentunya dalam prodi pendidikan IPA terdapat berbagai sistem model pembelajaran, media pembelajaran, dan praktik-praktik yang dapat diberikan atau diimplementasikan oleh mahasiswa kepada siswa secara langsung. Dengan begitu, kami dapat memiliki interaksi dengan siswa dan memahami karakteristik masing-masing siswa.

Mendampingi ekstrakurikuler juga merupakan salah satu pengalaman yang menarik, sebab kami dapat ikut andil membimbing siswa untuk belajar dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mana hal tersebut tidak satu ranah bidang keahlian kami, sehingga hal ini memberi tantangan menarik bagi kami untuk mengasah keterampilan mengajar di luar bidang keahlian. Dalam pendampingan kegiatan ekstrakurikuler ini kami bersama tim telah membagi jobdesk sehingga setiap penanggung jawab mendampingi satu atau lebih ekstrakurikuler. Kami secara teratur menjalankan kewajiban piket pagi dan piket sholat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam piket pagi, tugas penulis melakukan penyambutan siswa dengan pemeriksaan password serta pengecekan atribut sekolah dan keterlambatan siswa. Sementara itu, saat piket sholat, fokus penulis adalah mengarahkan siswa ke masjid untuk melaksanakan ibadah sholat dhuha, sholat dzuhur, dan sholat Jum'at yang dilaksanakan tiap hari Jum'at. Tak hanya itu, kami juga mendapat kesempatan untuk mempelajari tata administrasi sekolah mulai dari bidang kesiswaan, kurikulum, humas, sarana prasarana, perpustakaan, TU, BK, UKS hingga hal lain yang berhubungan dengan manajemen sekolah. Melalui arahan dari masing-masing guru yang bertugas kami menjadi lebih tahu dan mengenal terkait sistem alur tugas dan administrasi di SMP Wahid Hasyim.

Selama berlangsungnya program asistensi mengajar, penulis dan tim telah melaksanakan program kerja sesuai bidang program studi yaitu pendidikan IPA. adapun program kerja yang pertama adalah bimbingan ANBK numerasi yang mana di setiap kesempatan kami bekerja sama dengan tim dari prodi pendidikan matematika. Sehubungan dengan kebijakan Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang diterapkan di sekolah demi mencapai sistem pendidikan yang ideal. Salah satu diantara kebijakan tersebut adalah diberlakukannya ANBK sebagai dampak dari digantikannya UN yang merupakan ujian penentu kelulusan. ANBK menjadi salah satu bentuk asesmen nasional yang ditujukan untuk peserta didik pada jenjang SD, SMP, dan SMA, khususnya peserta didik yang berada di kelas V, VIII, dan XI. Oleh karena itu, dengan melaksanakan pembinaan ANBK, khususnya numerasi,diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti ANBK dengan baik. Program kerja selanjutnya pembimbingan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTIN) kegiatan ini sebagai wadah untuk memfasilitasi dan membimbing siswa yang ingin mengembangkan kemampuannya di bidang kepenulisan ilmiah. Selanjutnya adalah program kerja manajemen laboratorium IPA yang salah satu tujuannya dapat membantu sekolah dalam program pemberdayaan sarana dan prasarana sekolah, khususnya dalam perawatan dan pengadministrasian fasilitas pokok dan fasilitas pendukung yang terdapat di dalam laboratorium IPA agar fungsi laboratorium IPA dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Diadakannya kegiatan Manajemen Laboratorium IPA di SMP Wahid Hasyim Malang, segenap panitia pelaksana berharap peserta didik dan guru dapat memanfaatkan laboratorium IPA dan semua fasilitas yang ada di dalamnya dengan maksimal.

Tak hanya itu, kami bersama anggota tim lainnya juga melaksanakan program besar yakni pelaksanaan green school dan pemasangan penunjuk arah di dalam sekolah. Pelaksanaan green school ini merupakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap satu bulan sekali dan diadakan penilaian kebersihan kelas dengan hadiah berupa piala bergilir setiap bulannya. Kemudian pada program pemasangan papan penunjuk arah di dalam sekolah diharapkan dapat mempermudah warga sekolah dan tamu yang mengunjungi sekolah untuk mencari ruangan-ruangan yang ada di dalam sekolah. Selain itu, kami mendapat kesempatan untuk merasakan atmosfer perayaan peringatan di hari-hari besar misalnya seperti peringatan hari kemerdekaan, maulid nabi, hari santri, dan lain sebagainya. Maka dari itu, hal ini memberi dampak positif bagi kami karena dapat menambah keakraban kami dengan jajaran guru dan para siswa di sekolah.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Program Asistensi Mengajar di SMP Wahid Hasyim berjalan dengan baik berkat dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Selama proses tersebut, kami memperoleh pengetahuan baru dan pengalaman berharga sebagai bekal untuk menjadi calon pendidik yang kompeten sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai metode pengajaran, gaya belajar siswa, dan pendekatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelas. Oleh karena itu, harapan kami adalah agar kegiatan ini terus ditingkatkan agar kedepannya dapat memberikan manfaat yang lebih besar, baik bagi kampus, sekolah, maupun mahasiswa.

Salam Hangat,

Penulis

- Putri Anggraini

- Tri Wulandari

- Vany Dhesya Maharani Dwinata