Narkoba: Peran Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Kelurahan Wonorejo
Sosialisasi BahayaPenyebaran narkoba di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat memperihatinkan. Tidak hanya merusak generasi muda, narkoba juga memengaruhi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dalam upaya mengatasi masalah ini, peran serta masyarakat, termasuk perguruan tinggi, sangat penting. Salah satu upaya preventif yang patut diapresiasi adalah kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama Intervesi Berbasis Masyarakat NOBAR (Wonorejo Bersinar) di Kelurahan Wonorejo.
Adanya Program Sosialisasi Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Kelurahan Wonorejo, salah satu agenda yang diberikan pada soialisasi tersebut dengan membagikan brosur kepada para warga Kelurahan Wonorejo agar para masyarakat Kelurahan Wonorejo dapat terbebas bersih dari narkoba.Â
Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa dalam penyebaran brosur mengenai dampak negatif penggunaan narkoba. Brosur-brosur ini memberikan informasi mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, bahaya bagi kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang dapat dihadapi oleh pengguna maupun pengedar narkoba. Sosialisasi ini tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat tetapi juga mengajak mereka untuk lebih waspada dan tanggap terhadap ancaman narkoba di lingkungan sekitar.
1. Kolaborasi antara Mahasiswa dan Masyarakat
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan warga Kelurahan Wonorejo menunjukkan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam menyebarluaskan pengetahuan, sementara masyarakat adalah garda depan dalam upaya pencegahan dan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya kegiatan penyebaran brosur ini, masyarakat mendapat akses informasi yang lebih mudah dan dapat langsung berdiskusi dengan mahasiswa mengenai hal-hal yang belum mereka pahami terkait bahaya narkoba.
2. Efektivitas Penyebaran Brosur dan sticker sebagai Media Edukasi
Penyebaran brosur dan sticker menjadi salah satu metode efektif dalam mengedukasi masyarakat, terutama di lingkungan-lingkungan yang mungkin belum sepenuhnya tersentuh oleh media digital. Brosur dapat dengan mudah dibaca, disimpan, dan dibagikan dari satu tangan ke tangan lain, memungkinkan informasi untuk menjangkau lebih banyak orang. Dengan bahasa yang sederhana dan visual yang menarik, brosur dan sticker ini mampu menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua.
Namun, efektivitas penyebaran brosur tidak hanya bergantung pada kontennya, tetapi juga pada cara penyampaiannya. Dalam hal ini, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil memanfaatkan momen interaksi langsung dengan warga sebagai kesempatan untuk menjelaskan secara detail dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Hal ini memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan sejak dini.
3. Tantangan dan Harapan
Meski demikian, sosialisasi melalui brosur tentu memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah bagaimana memastikan pesan yang disampaikan dalam brosur dan sticker dapat benar-benar dipahami dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak semua orang memiliki minat yang sama untuk membaca, dan masih ada sebagian masyarakat yang menganggap masalah narkoba sebagai sesuatu yang jauh dari kehidupan mereka.