Mohon tunggu...
Maharani DwiHastuti
Maharani DwiHastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNNES

Hobiku adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Arab Dianggap Sulit, Strategi Pembelajaran bahasa Arab MTs Dituntut Harus Kreatif?

20 Desember 2022   20:33 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mata pelajaran bahasa Arab merupakan pembelajaran bahasa asing yang masih diasumsikan sebagai mata pelajaran yang sulit bagi para siswa karena bahasa tersebut memiliki kaidah-kaidah yang dinilai rumit dan asing di telinga khususnya bagi siswa berlatang belakang dari jenjang dasar yang belum dibiasakan belajar bahasa Arab.

Realita terkait problematika minat siswa terhadap bahasa Arab juga ditandai dengan masih banyak ditemukan para siswa di pendidikan jenjang menengah khususnya SMP/Sederajat di Indonesia belum tumbuh bakat dan minat dalam mempelajari bahasa Arab. Hal tersebut dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan Fitriatus Sholihah (2020) mengenai beberapa kesulitan yang dialami siswa Madrasah Tsanawiyah pada pembelajaran bahasa Arab.

Hasil dari pada penelitian yaitu kendala yang dipicu dari dua macam kesulitan yaitu pertama, bersumber pada kesulitan minat belajar siswa yang rendah dikarenakan tidak ada ketertarikan siswa mengikuti belajar bahasa Arab dan kedua,  kesulitan kemampuan berbicara yang tidak berorientasi pada pelibatan siswa dalam belajar bahasa Arab.

Problematika diatas juga terjadi di MTs Riyadhus Shalihin Al Islamy Semarang pada pembelajaran bahasa Arab. Adapun strategi yang digunakan oleh guru bahasa Arab dalam mengatasi hal tersebut dengan memfokuskan pada penggunaan metode dan beberapa jenis media pembelajaran.

Metode pengajaran yang diterapkan di MTs Riyadhus Shalihin diantaranya metode membaca mengarah pada kompetensi keterampilan membaca dan metode komunikatif pada kompetensi keterampilan mendengar, berbicara dan menulis. Akan tetapi, hasil dari penerapan metode tersebut masih dirasa kurang efektif pada keterampilan berbicara karena penerapan berdasarkan langkah penyajian metode belum maksimal, alokasi waktu yang terbatas dan daya tangkap siswa yang berbeda-beda.

Adapun terkait penggunaan media pembelajarannya menerapkan beberapa media diantaranya media visual seperti video maupun film dan PPT yang digunakan untuk  mendukung pada pembelajaran istima’, teks bacaan dan banyak jenis kitab untuk menunjang pembelajaran qiraah dan kitabah.

Secara garis besar pembelajaran bahasa Arab di MTs Riyadhus Shalihin Semarang sudah cukup baik. Selain itu, keterampilan membaca dan menulis bahasa Arab di MTs Riyadhus Shalihin Al Islamy Semarang mendominasi pencapaian kompetensi siswa dibandingkan pada keterampilan mendengar dan berbicara.

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya penerapan strategi pembelajaran bahasa Arab dari segi pemilihan model, metode, dan media pembelajaran sangat urgent dan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran karena bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Asing yang membutuhkan strategi pembelajarannya tersendiri.

 Strategi pembelajaran yang dicanangkan dituntut harus kreatif dan efektif misalnya bisa disiasati dengan pendekatan yang bersifat konteksual tentang bagaimana materi direlasikan dengen kehidupan siswa agar kebermaknaan ilmunya bisa lebih dirasakan dan pahami oleh siswa.

Strategi bukan dimaksudkan untuk menyulitkan pengajar, namun menjadi sarana pengembangan kompetensi mengajar guru dan fasilitas untuk menyalurkan pengetahuan dan keterampilan bahasa tersebut dengan lebih mudah dan jelas bagi siswa.  Dengan demikian, apabila diterapkan oleh pendidik bahasa Arab dalam pengajarannya diharapkan mampu menuntun siswa pada hasil pengalaman belajar yang menyenangkan dan lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun