MTs Riyadhus Shalihin Al Islamy Semarang sukses dalam merutinkan kegiatan uji kompetensi program tahfidz dan qiroatul kutub di setiap akhir semester. Adapun kegiatan tersebut telah berlangsung kembali pada semester gasal 2022/2023 bertepatan di hari Kamis pagi, 15 Desember 2022 di aula MTs pada pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB.Â
Adapun partisipasi kegiatan diikuti oleh guru penguji kegiatan yaitu Ustadz Munawir dan Ustadz Ma'rif dan para siswa MTs kelas VII. Pengujiannya dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi ujian pertama diikuti oleh kelas VII A dan VII B dan diilanjutkan oleh sesi dua yaitu VII C dan VII D.
Suksesnya program tersebut juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Alischa selaku guru bahasa Arab MTs bahwa program kegiatan tahfidz dan pembelajaran qiroatul kutub ini selalu berjalan dengan lancar tiap semester dan diikuti dengan baik oleh para siswa MTs. Kegiatan ini berhasil dalam mendorong antusias siswa terutama pada kegiatan hafalan Al Qur'an dan Hadist dan bacaan kitab berbahasa Arab.Â
Hal tersebut juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Masuroh selaku guru bahasa Arab MA Riyadhus Shalihin. Beliau mengatakan bahwa program ini juga sangat menunjang pembelajaran bahasa Arab siswa di tingkat MA khususnya di MA Riyadhus Shalihin karena bekal dasar yang telah dimiliki untuk memperoleh pelajaran bahasa Arab lanjutan.
Program kegiatan ini bertujuan untuk menguji perkembangan kemampuan siswa dalam halnya kompetensi membaca kitab berbahasa Arab pilihan berjenjang dan tahfidzh dalam rangka mencetak para santri hafidzh maupun hafidzhah yang mahir dalam berbahasa Arab yang mamu menjembatani pemahaman terhadap kandungan Al Qur'an.Â
Teknis pelaksanaan kegiatan qiroatul kutub dilakukan secara bergiliran maju satu per satu dengan pengujian halaman kitab yang berbeda seputar kaidah tata bahasa bahasa Arab yang telah dipelajari. Kitab yang diujikan yaitu kitab sulam taufiq, safinatun najah, dan kitab lainnya sesuai dengan kemampuan siswa pada jenjang tersebut.Â
"Beberapa program bahasa Arab di MTs khususnya qiratul kutub ini memang diharapkan mampu memfasilitasi para siswa dalam  menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap bahasa Arab dan sarana pengembangan keterampilannya. Namun, tidak hanya untuk yang sudah ada bekal dasar saja yang mengikuti kegiatan. Sama halnya dengan yang belum tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu dan berkembang ." Ujar Ibu Alischa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H