Mohon tunggu...
KKN TIM 1 Desa Baleharjo
KKN TIM 1 Desa Baleharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

KKN Tim 1 Desa Baleharjo 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melawan Nyamuk dengan Sumber Daya Alam: Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Ciptakan Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Alami

15 Februari 2024   15:00 Diperbarui: 15 Februari 2024   17:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pembuatan Spray Anti Nyamuk kepada Masyarakat Desa Baleharjo (dokpri)

Sragen (09/01), Gebrakan mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 dalam memberikan sosialisasi spray anti-nyamuk menerima tanggapan positif dari para warga desa Baleharjo, Kabupaten Sragen. Di awal tahun 2024 ini, Desa Baleharjo sedang dilanda musibah dengan beberapa warganya yang terjangkit penyakit demam berdarah sehingga harus dilarikan ke klinik kesehatan terdekat. Dari permasalahan tersebut lah, sosialisasi ini tercetus untuk meningkatkan kesadaran diri pada masyarakat desa Baleharjo terhadap bahayanya demam berdarah.

Kegiatan ini dilakukan di rumah wakil Ketua RT 11 Desa Baleharjo dengan sosialisasi lisan yang dibawakan oleh Maharani Citra Salsabila dari jurusan Teknik Kimia. Sosialisasi ini dihadiri dengan warga-warga desa setempat yang antusias dalam menerima informasi pencegahan terjangkitnya penyakit demam berdarah menggunakan spray anti nyamuk. Sosialisasi ini juga menunjukkan produk dari spray anti-nyamuknya itu sendiri.

Kekhawatiran masyarakat Desa Baleharjo juga terpecahkan saat Maharani menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan spray anti nyamuk ini sangat mudah dicari di Desa Baleharjo. Ada 3 bahan yaitu serai wangi, air, dan alkohol dengan kadar 70 persen. Masyarakat juga tidak perlu cemas karena cara pembuatannya tidak rumit dan cukup cepat.

Secara lisan, Maharani menjelaskan pembuatan spray anti nyamuk tersebut dimulai dengan mencuci serai lalu memotongnya hingga kecil-kecil. Setelah dipotong, rebus serai selama 30 menit yang kemudian didinginkan dan disaring. Langkah selanjutnya yaitu mencampur alkohol dengan air rebusan serai perbandingannya 1:3. Setelah dimasukkan ke dalam botol spray, produk tersebut siap digunakan. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dengan para warga Desa Baleharjo yang telah hadir.

Penulis: TIM 1 KKN Universitas Diponegoro

Editor: Hendrik A. S. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun