Pendidikan adalah pondasi yang membentuk masa depan individu dan masyarakat. Salah satu permasalahan dalam pendidikan yaitu peserta didik hanya memahami aspek kognitif atau pengetahuan saja tetapi kurang mampu menerapkan pengetahuannya dalam permasalahan di dunia nyata (dalam segi afektif dan psikomotorik). Selain memahami konsep-konsep akademis, kita juga perlu mengembangkan keterampilan kritis, analitis, dan praktis yang diperlukan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbasis proyek dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Kemdikbud (2020), Model Project-based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu, yang dituangkan dalam sebuah produk untuk kemudian dipresentasikan kepada orang lain. Melalui proyek-proyek ini, siswa tidak hanya belajar tentang materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan kerjasama, pemecahan masalah, dan berpikir kreatif. Menurut saya, metode pembelajaran berbasis proyek efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran untuk meningkatkan psikomotorik dan afektif siswa
Pembelajaran berbasis proyek memiliki sejumlah manfaat yang penting. Berikut manfaat dari pembelajaran berbasis proyek :
1. Terbentuknya Pengalaman Praktis
Melalui PBP, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi dunia nyata. Ini membantu mereka memahami hubungan antara teori dan praktik, serta memberikan konteks yang lebih nyata bagi pembelajaran mereka.
2. Pembelajaran Aktif
Dalam PBP, siswa dapat terlibat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek mereka sendiri. Hal ini membantu pemahaman siswa secara mendalam tentang materi pelajaran.
3. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis
PBP mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dalam menghadapi tantangan proyek yang kompleks. Mereka harus memecahkan masalah, membuat keputusan, dan mengevaluasi hasil proyek mereka, sehingga memperkuat keterampilan berpikir kritis mereka. Mereka belajar untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks nyata, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir yang diperlukan untuk sukses di dunia nyata.
4. Terbentuknya Kolaborasi dan Keterampilan Sosial
Proyek-proyek dalam PBP sering melibatkan kerja tim atau kolaborasi antara siswa. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja tim, negosiasi, dan kepemimpinan yang penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.