Sumber: Canva.com
Kucing yang mengalami masalah kencing berdarah dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius. Meskipun tidak selalu berarti kondisi yang berbahaya, namun pemilik kucing harus tetap waspada dan segera membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Penyebab
Berikut beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kucing mengalami kencing berdarah:
- Infeksi saluran kemih: Kucing yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK) seringkali akan mengalami kencing berdarah. Gejala lainnya termasuk rasa sakit saat buang air kecil, buang air kecil yang sering, dan perilaku yang tidak biasa seperti mencoba buang air kecil di luar kotak pasir.
- Batu Ginjal: Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine dari kandung kemih, yang dapat menyebabkan kucing mengalami kencing berdarah. Gejala lain dari batu ginjal termasuk muntah, tidak nafsu makan, dan buang air kecil yang sedikit atau tidak sama sekali.
- Kanker: Kanker kandung kemih atau organ reproduksi kucing dapat menyebabkan kucing mengalami kencing berdarah. Kucing yang mengalami kanker juga dapat menunjukkan gejala seperti penurunan berat badan, lelah, dan muntah.
- Cedera: Cedera pada saluran kemih seperti benturan atau kecelakaan juga dapat menyebabkan kucing mengalami kencing berdarah.
Gejala
Beberapa gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kucing mengalami kencing berdarah meliputi:
- Buang air kecil dalam jumlah yang sedikit
- Perilaku tidak biasa saat buang air kecil, seperti mengeong atau merintih
- Buang air kecil diluar kotak pasir
- Terlihat lelah atau kurang bersemangat
- Penurunan nafsu makan
- Demam atau kegelisahan
- Muntah atau diare
Pengobatan
Setelah mendapatkan diagnosis dari dokter hewan, pengobatan akan ditentukan tergantung pada penyebab kencing berdarah pada kucing. Beberapa pengobatan yang mungkin diberikan oleh dokter hewan antara lain:
- Antibiotik: Untuk mengobati infeksi saluran kemih.
- Operasi: Jika kucing memiliki batu ginjal atau kanker, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat batu atau tumor.
- Terapi Obat: Terapi obat dapat digunakan untuk meredakan gejala atau membantu menurunkan risiko pembekuan darah yang dapat memperburuk kondisi.
- Perawatan Luka: Jika kucing mengalami cedera, perawatan luka mungkin diperlukan untuk membantu menyembuhkan luka dan menghentikan kencing berdarah.
Kucing yang mengalami kencing berdarah memerlukan perhatian medis yang cepat dan tepat. Beberapa penyebab kencing berdarah pada kucing meliputi infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker, dan cedera.Â
Gejala kucing yang mengalami kencing berdarah meliputi buang air kecil dalam jumlah sedikit, perilaku tidak biasa saat buang air kecil, dan penurunan nafsu makan. Pengobatan yang tepat akan ditentukan oleh dokter hewan tergantung pada penyebab kencing berdarah pada kucing. Sebagai pemilik kucing, sebaiknya selalu memantau kondisi kucing dan membawa ke dokter hewan jika terjadi perubahan perilaku atau gejala yang mencurigakan, untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H