Donorojo, Pacitan baru-baru ini telah melakukan Terapi Kompres Hangat untuk Remaja Putri yang mengalami Dismenore. Dismenorea berasal dari bahasa Yunani yaitu "dys" yang berartu sulit atau menyakitkan, atau tidak normal.Â
Dusun Salam, Desa Sukodono, Kecamatan" Meno " berarti bulan dan "rrhea" yag berarti aliran. Â Dismenorea merupakan rasa sakit atau nyeri pada perut bagian bawah yang terjadi pada saat wanita sedang mengalami siklus menstruasi (Pundati et all, 2018).Â
Nyeri kram terjadi di perut bagian bawah, dan dapat menyebar hingga punggung bagian bawah, panggul, pinggang, paha atas hingga betis.Â
Kram tersebut berasal dari kontraksi otot rahim yang sangat intens saat mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Kontraksi otot yang sangat intens ini kemudian menyebabkan otot -- otot menegang sehingga menimbulkan kram atau nyeri.Â
Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan menggunakan buli-buli panas atau botol yang berisi air panas yang di bungkus kain ditempelkan di bagian tubuh yang merasa nyeri dan secara konduksi terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehinggaÂ
Dismenore yang dirasakan akan berkurang atau hilang (Handayani & Syahadat, 2018). Terapi Kompres Hangat ini dilakukan selama 20 menit terbukti dapat mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pada Remaja Putri Dusun Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H