Mohon tunggu...
Mahanani Widya Yuwana
Mahanani Widya Yuwana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa tingkat akhir di salah satu Universitas di Surakarta

Saya menyukai kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intensitas Dismenore yang Dirasakan Remaja Putri Berkurang, Apa Penyebabnya?

7 September 2022   12:48 Diperbarui: 7 September 2022   15:17 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Salam, Desa Sukodono, Kecamatan Donorojo, Pacitan baru-baru ini telah melakukan Terapi Kompres Hangat untuk Remaja Putri yang mengalami Dismenore.  Dismenorea berasal dari bahasa Yunani yaitu "dys" yang berartu sulit atau menyakitkan, atau tidak normal. 

" Meno " berarti bulan dan "rrhea" yag berarti aliran.  Dismenorea merupakan rasa sakit atau nyeri pada perut bagian bawah yang terjadi pada saat wanita sedang mengalami siklus menstruasi (Pundati et all, 2018). 

Nyeri kram terjadi di perut bagian bawah, dan dapat menyebar hingga punggung bagian bawah, panggul, pinggang, paha atas hingga betis. 

Kram tersebut berasal dari kontraksi otot rahim yang sangat intens saat mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Kontraksi otot yang sangat intens ini kemudian menyebabkan otot -- otot menegang sehingga menimbulkan kram atau nyeri. 

Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan menggunakan buli-buli panas atau botol yang berisi air panas yang di bungkus kain ditempelkan di bagian tubuh yang merasa nyeri dan secara konduksi terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga 

Dismenore yang dirasakan akan berkurang atau hilang (Handayani & Syahadat, 2018). Terapi Kompres Hangat ini dilakukan selama 20 menit terbukti dapat mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pada Remaja Putri Dusun Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun