Sebelumnya, sebenarnya sudah terdapat dua lajur jalan keluar masuk kawasan CPI. Dengan begitu kemudian terdapat 4 lajur jalan keluar masuk kawasan CPI.
Pihak siapa yang melakukan penambahan pembangunan dua lajur jalan keluar masuk kawasan CPI yang menimbun laut dan membongkar sebagian dari Pelataran Metro di Anjungan Losari tahun 2018 tersebut, hingga kini tidak pernah ada penjelasan terbuka dari Pemkot dan DPRD kota Makassar.
Anjungan Losari merupakan aset Pemkot Makassar. Pemkot Makassar menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk merevitalisasi Pantai Losari menjadi Anjungan Losari sebagai pantai modern di masa Walikota Makassar dijabat HM Ilham Arief Sirajuddin. Sedangkan kawasan CPI seluas 50-an hektar merupakan aset Pemprov Sulsel serta 100-an hektar dikuasai pihak pengembang Ciputra Group.
Saat ini dua lajur awal dibuat untuk keluar masuk kawasan CPI di depannya berlabel Ciputra Group. Sedangkan dua lajur jalan baru yang  dibuat tahun 2018 menimbun laut dan melabrak ratusan meter Pelataran Metro di arah selatan Anjungan Losari di depannya diberi label penanda bertuliskan Centre Point of Indonesia.
Pembuatan pelataran baru lokasi dihadirkannya kembali 3 patung tarso dan prasasti revitalisasi Losari setelah menghilang sekitar 2 tahun, juga merupakan bagian dari laut depan Anjungan Losari yang ditimbun tahun 2020.
Penimbunan laut untuk pelataran baru menghadirkan kembali patung-patung tarso yang tergusur tahun 2020, hampir mirip dengan penimbunan laut untuk tambahan pembuatan 2 lajur jalan masuk kawasan CPI yang menggusur pelataran Losari, tanpa ada papan bicara. Tidak ada semacam papan proyeknya yang dapat dibaca oleh publik, siapa pelaksananya, berapa biayanya, dan bersumber darimana anggarannya.
''Dalam waktu sekitar seminggu lagi pekerjaan pelataran dan penempatan ketiga patung ini sudah dapat selesai. Sudah ada sekitar tiga bulan kami kerja di sini,'' menjelaskan salah seorang dari sejumlah tukang saat ditemui mengasoh Minggu (21/2/2021) siang di sekitar pelataran baru dibuat di selatan Anjungan Losari.
Salah seorang tukang lainnya ikut menimpali, dia menguping dari pembicaraan bosnya, lebih 1 milliar rupiah anggaran penimbunan laut untuk membangun pelataran baru dengan menghadirkan kembali 3 patung tarso dan tempat dudukan prasasti peresmian revitalisasi Losari yang tergusur. Plus sebuah bangunan toilet untuk pria dan wanita, pengganti bangunan toilet yang juga tergusur dari Anjungan Losari tahun 2018.
Maipa Deapati kini telah didamping kembali Datu Museng kekasihnya setelah lebih dua tahun menghilang dari Anjungan Losari.
 Â